Pemkot Denpasar Gelar Konseling Pra Perkawinan

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Pemkot Denpasar Gelar Konseling Pra Perkawinan


JawaPos.com–Pemerintah Kota Denpasar dan Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Denpasar bersinergi dengan Yayasan Sarwa Sukhinah Bhawantu menggelar konseling pra perkawinan. Kegiatan itu ditujukan bagi calon pengantin dan dilaksanakan di Samsara Living Museum Karangasem, Bali hingga Minggu (27/6).

Ketua Yayasan Yayasan Sarwa Sukhinah Bhawantu Ida Ayu Alit Maharatni seperti dilansir dari Antara di Karangasem mengatakan, kegiatan itu sebagai pembelajaran siklus kehidupan. Karena itu, perlu diketahui sebelum kelahiran pasti diawali dengan perkawinan. Sehingga, sebelum melangsungkan perkawinan harus mempersiapkan diri dengan baik, salah satunya dengan kegiatan konseling pra perkawinan.

”Kegiatan konseling pra perkawinan ini diikuti 12 pasang calon pengantin dari Kota Denpasar. Materi yang diberikan ada lima, yakni tentang agama, hukum, psikologi, kesehatan reproduksi, dan finansial. Selain itu, peserta juga praktik langsung cara memasak dan membersihkan rumah atau bale,” kata Ida Ayu Alit Maharatni.

Dia mengatakan, melalui konseling tersebut diharapkan menjadi langkah-langkah preventif yang efektif untuk membentengi calon calon orang tua untuk saling mendukung, saling menguatkan, dan saling menjaga satu sama lain. ”Inilah momentum yang baik bagi peserta untuk mengisi diri dengan menguatkan dan saling menjaga satu sama yang lain,” terang Ida Ayu Alit Maharatni.

Ketua WHDI Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara menambahkan, kegiatan konseling pra perkawinan merupakan praktik langsung yang diberikan kepada calon pengantin. Sebelumnya telah diberikan materi dan pemahaman kesehatan reproduksi stunting dan membuat sesaji (kuangen dan canang sari) kepada calon pengantin di Gedung Santi Graha Denpasar pada 12 hingga 20 Juni.

Menurut Sagung Antari, perkawinan itu tidak dimulai dari pra pernikahan dan berakhir di pesta. Namun perkawinan itu baru dimulai setelah para undangan pulang atau pesta berakhir. ”Untuk itu kami mengucapkan terima kasih banyak kepada peserta menjadi pionir-pionir dalam mewujudkan mimpi-mimpi keluarga sejahtera dan bahagia,” tutur Sagung Antari

Sagung Antari mengharapkan, peserta membuat testimoni apakah kegiatan itu berdampak positif atau tidak.

”Semoga apa yang diberikan di sini bisa bermanfaat. Untuk itu saya harapkan peserta untuk menekuni dan mengikuti sampai hari terakhir acara. Sehingga nanti setelah menikah bisa menjalankan semua arahan dan materi yang diberikan dalam kegiatan ini,” ujar Sagung Antari Jaya Negara.


Pemkot Denpasar Gelar Konseling Pra Perkawinan