RSDC Wisma Atlet Kemayoran Fokus Layani Pasien Bergejala-Komorbid

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

RSDC Wisma Atlet Kemayoran Fokus Layani Pasien Bergejala-Komorbid


JawaPos.com – Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran kini lebih fokus untuk melayani pasien Covid-19 bergejala yang memiliki keluhan penyakit bawaan atau komorbid. Sedangkan pasien dengan gejala ringan dan tanpa gejala yang tidak memiliki penyakit komorbid akan ditempatkan di Wisma Atlet Pademangan dan Rusun Nagrak Marunda.

Koordinator Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Mayjen TNI Tugas Ratmono menyatakan pemilahan tersebut ditujukan untuk efektivitas pelayanan terhadap pasien di tengah lonjakan kasus Covid-19.

Berdasarkan data per Jumat (25/6), jumlah pasien di RSDC Wisma Atlet Kemayoran mencapai 6.713 pasien. Dengan jumlah tersebut, angka hunian di RSDC Wisma Atlet Kemayoran mencapai 85,04 persen karena kapasitas hunian saat ini sebanyak 7.894 bed.

“Kita lakukan penyesuian-penyesuaian menghadapi perubahan dimana kasus Covid-19 yang mengalami peningkatan akhir-akhir ini. Tujuannya agar perawatan pasien Covid-19 bisa dilakukan semaksimal mungkin,” ujar Tugas Ratmono dalam keterangannya, Jumat (25/6).

Saat ini terdapat tiga lokasi di Jakarta di bawah koordinasi manajemen Rumah Sakit Darurat Wisma Atlit Kemayoran dalam perawatan pasien Covid-19. Tiga lokasi tersebut adalah RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Wisma Atlet Pademangan, dan Rusun Nagrak Marunda, Jakarta Utara.

Untuk pasien bergejala baik ringan, sedang dan berat yang memiliki keluhan penyakit bawaan (komorbid) akan ditempatkan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Ini karena pasien dengan keluhan kormobid cenderung memiliki risiko yang lebih berat. Penyakit bawaan antara lain tekanan darah tinggi, diabetes, ginjal, paru, dan penyakit lainnya.

“Perlengkapan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran lebih lengkap dibandingkan di Wisma Atlit Pademangan dan Rusun Nagrak yang baru dibuka,” katanya.

Meski pada awalnya, RSDC Wisma Atlet Kemayoran hanya menerima pasien bergejala ringan dan sedang, kini pasien bergejala berat pun diterima. Pasalnya dalam kondisi saat ini, rumah sakit rujukan tempat pasien bergejala berat dirawat juga tengah sibuk dan pasien baru bisa saja menunggu beberapa saat untuk mendapat pelayanan.

“RSDC Wisma Atlet Kemayoran sendiri sudah melakukan upgrade agar bisa merawat pasien Covid-19 dengan gejala berat, tetapi tentunya mereka diprioriaskan dirawat di rumah sakit rujukan,” ujarnya.

Dokter militer asal Kebumen tersebut berharap masyarakat untuk disiplin menjalan protokol kesehatan dengan mengenakan masker, cuci tangan, dan menghindari kerumunan. Dengan demikian kasus Covid-19 bisa ditekan untuk tidak berkembang lebih lanjut.

Dengan kondisi sekarang, Koordinator RSDC Wisma Atlet Kemayoran menyatakan mengenakan masker adalah wajib bagi semua orang. “Taglinenya adalah masker harga mati, tidak pakai masker bisa mati,” pungkasnya.


RSDC Wisma Atlet Kemayoran Fokus Layani Pasien Bergejala-Komorbid