Ketika Cinta Laura Bicara Sosok Bung Karno

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Ketika Cinta Laura Bicara Sosok Bung Karno


JawaPos.com – Bagi artis muda Cinta Laura sosok Bung Karno memiliki kesan tersendiri. Baginya persiden Pertama Republik Indonesia itu sebagai sosok yang konsisten mendorong adanya kesetaraan.

Hal ini disampaikan Cinta Laura saat berbicara dengan sejumlah milenial dalam acara bertema “Indonesia Muda Membaca Bung Karno” yang diselenggarakan Megawati Institute secara daring, Selasa (29/6).

“Dari pemilihan panggilan bung saja, sudah terlihat jelas bahwa beliau tidak mau adanya sekat yang memisahkan dirinya dari rakyatnya,” kata Cinta dalam keterangan tertulisnya pada JawaPos.com.

Menurut dia, sepanjang hidup Bung Karno, selalu mendorong dan menginspirasi negara lain, khususnya di Asia dan Afrika untuk berjuang memperoleh kemerdekaan.

“Terbukti dari pujian yang beliau dapatkan dari pemimpin dunia seperti Mao Xe Dong, Nelson Mandela, Yaser Arafat, Eisaku Sato, Ernesto Guevara, dan masih banyak lagi. Bahwa Bung Karno adalah sosok yang kuat tapi juga menawan dan murah hati,” ungkap Cinta.

Menurut Cinta, Bung Karno bisa menggerakkan dunia dengan pola pikir serta tutur katanya. Dan karena perkataan dari putra Sang Fajar itulah, menjadi pegangan dirinya.

“Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat mengubah dunia,” tutur Cinta.

Baca Juga: Ditertawakan Karena Pekik Merdeka, Mega Kini Budayakan Salam Pancasila

Karena hal tersebutlah, dia berani mengambil dua jurusan di Columbia University, Amerika Serikat dan lulus dalam waktu tiga tahun. Menurutnya itu karena selalu menempatkan diri setara dengan yang lain.

“Saya selalu percaya bahwa saya memiliki jiwa pertarung dari nenek moyang saya yang juga dulu ikut berjuang untuk kemerdekaan bangsa ini,” kata Cinta.

Dalam acara itu, hadir sejumlah pembicara, yakni Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim, William Tanuwijaya (Founder & CEO Tokopedia), Putri Tanjung (Staf Khusus Presiden), M Alfatih Timur (Founder & CEO Kitabisa.com), Arief Rosyid (Komisaris BSI & Alumni SPBB Megawati Institute), Bagus Ade (Aktor), Hanna Keraf (Co-Founder Du Anyam), dan Mevlied Nahla (Seniman – Violinis).


Ketika Cinta Laura Bicara Sosok Bung Karno