Akhirnya, Entalsewu Bersih dari Luberan Sampah

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Akhirnya, Entalsewu Bersih dari Luberan Sampah


JawaPos.com- Problem sampah di sepanjang Jalan Kemlaten, Desa Entalsewu, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, kini tertangani. Sampah luberan dari tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) itu sudah bersih. Pekan lalu, sampah masih tampak menumpuk dan meluber hingga mengganggu pengguna jalan. Baunya pun tak sedap.

”Kini KSM sudah terbentuk dan pengelolaan sampah dilakukan,” kata tim sosialisasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo Yanto Asmoro. Ada delapan orang yang masuk struktur kepengurusan, termasuk Kepala Desa Entalsewu Sukriwanto dan dirinya.

Pria yang sekaligus menjadi pembina TPST Entalsewu itu menyebutkan, pemilahan sudah berlangsung dan para pemilah bertugas setiap hari. ”TPST itu menaungi sampah dari 1.200 kepala keluarga,” kata Yanto.

Rata-rata dalam sehari ada sekitar 7 ton sampah yang dibawa ke TPST. Sampah dari rumah tangga yang diambil penggeledek langsung diproses di TPST. Sampah yang bisa dimanfaatkan dan dijual kembali akan disisihkan. Seperti plastik, kardus, dan botol.

Sampah organik juga disisihkan untuk menjadi kompos. Sementara itu, residunya atau sampah yang sudah tidak bisa diolah lagi dibakar dengan menggunakan ketel. Ketel merupakan tungku yang terbuat dari tong. Tingginya sekitar 3 meter.

”Bahan bakarnya dari oli bekas dan air, sehingga asapnya tidak sampai menghitam, jadi semua sampah dan residunya sekarang sudah tuntas,” terang Yanto.

Dia menyebutkan, ketel tersebut rencananya disempurnakan dengan menambah tinggi cerobong. Agar pembuangan asapnya lebih tinggi sehingga meminimalkan asap menyebar ke bawah. Selain itu, Pemdes Entalsewu berencana menambah hanggar di TPST tersebut. Hanggar itu bakal menjadi naungan bagi anggota KSM yang melakukan pemilahan di sana. ”Dalam waktu dekat ini dibangun hanggarnya,” ujar dia.


Akhirnya, Entalsewu Bersih dari Luberan Sampah