Surveilans Tahap Dua di Solo Temukan 30 Kasus Positif Covid-19

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Surveilans Tahap Dua di Solo Temukan 30 Kasus Positif Covid-19


JawaPos.com–Pelaksanaan surveilans atau pengamatan tahap dua pada kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Solo sudah menemukan sebanyak 30 kasus positif Covid-19.

Surveilans lanjut. Minggu (28/11) masih ditemukan totalnya 30 dari awal sampai pengembangan tracing. Kalau dilihat progresnya baik. Karena kalau dibandingkan dengan tahap pertama ini lebih kecil,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Surakarta Dwi Aryatno seperti dilansir dari Antara di Solo.

Dia mengatakan, yang membedakan antara surveilans tahap pertama dengan kedua adalah untuk kali ini bagi sekolah yang dites harus melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) sementara. ”Bagi yang dites harus PJJ dulu sehingga tracing-nya kalau ditemukan positif interaksi terjaga. Kalau dibandingkan dengan tahap satu, kali ini jauh lebih sedikit,” terang Dwi.

Dia mengatakan, 30 kasus tersebut ditemukan di tiga SD dan 2 SMP. Lima sekolah tersebut yakni SDN Cinderejo Lor, SDN Beskalan, SDN Semanggi Kidul, SMPN 6, dan SMP Muhammadiyah 7.

Meski demikian, menurut Dwi, hingga saat ini, surveilans masih terus berlangsung. Sama seperti pada tahap pertama, kali ini surveilans dilakukan di 16 SD dan tujuh SMP.

”Kalau posisi sekarang dengan jumlah rombel atau jumlah sekolahannya sama, cuma jumlah yang ditemukan lebih sedikit. Dibandingkan dengan kemarin jumlahnya turun,” papar Dwi.

Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memastikan data hasil surveilans disampaikan secara terbuka. ”Yang jelas kami tidak menutupi data. Anak-anak memang lebih riskan karena mereka belum divaksin. Kalau ada yang sakit, itu jadi tanggung jawab saya. Saya pastikan anaknya sembuh karena rata-rata tanpa gejala,” ucap Gibran.


Surveilans Tahap Dua di Solo Temukan 30 Kasus Positif Covid-19