Banyak Buang Poin, No 1 Indonesia Tumbang di Tangan Pemain 19 Tahun

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Banyak Buang Poin, No 1 Indonesia Tumbang di Tangan Pemain 19 Tahun


JawaPos.com-Tunggal putra nomor satu Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting tersingkir pada babak pertama Indonesia Open 2021. Ginting yang diunggulkan pada posisi kelima tumbang di tangan pemain berusia 19 tahun asal Prancis Christo Popov.

Bertanding di Bali International Convention Centre & The Westin Resort, Nusa Dua, Rabu (24/11), Ginting kalah dalam straight game dengan skor 17-21, 18-21.

Walau kalah, Ginting mengatakan bersyukur bisa mengakhiri laga tanpa cedera. Dan Ginting mengakui bahwa lawan bermain sangat baik.

Menurut Ginting, Popov itu bermain tanpa beban, sehingga performanya pada pertandingan ini sangat prima. “Pada pertandingan ini Christo bermain all out, dia main lepas sejak game pertama dan konsisten hingga akhir laga,” ucap Ginting dikutip dari siaran pers PP PBSI.

“Saya berusaha menyerang dia, tetapi sulit ditembus. Sebaliknya, saya diserang balik malah gampang ditembus,” tambah Ginting.

Peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu mengaku tidak terpengaruh dengan sedikit luka yang dia dapatkan pada pertandingan ini. Di sisi lain, Ginting malah menyanjung musuhnya tersebut.

“Saya hanya mengalami lecet biasa. Saya sejatinya sudah mempersiapkan pertandingan melawan Christo dari detail-detailnya. Semua sudah saya siapkan,” tutur Ginting.

“Hanya pada pertandingan ini, saya banyak membuang poin dan bermain buru-buru sehingga banyak mati sendiri,” katanya.

Kekalahan Ginting menjadikan tunggal putra tim nasional Indonesia menyisakan tiga pemain. Yakni, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, dan Chico Aura Dwi Wardoyo.


Banyak Buang Poin, No 1 Indonesia Tumbang di Tangan Pemain 19 Tahun