Tersandung Imigrasi, Saddil Ramdani Tak Bisa Pulang ke Indonesia

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Tersandung Imigrasi, Saddil Ramdani Tak Bisa Pulang ke Indonesia


JawaPos.com-Lama tak terdengar kabarnya, Saddil Ramdani justru kembali terlibat masalah. Kali ini mantan pemain Persela itu tersandung masalah imigrasi di Kuala Lumpur, Malaysia. Akibatnya, dia tak bisa pulang ke Indonesia.

Kabar tersebut dibenarkannya kemarin (2/11). Dia tak bisa pulang ke Indonesia karena klub lamanya pada musim 2019, Pahang FA, belum membayar tagihan bea cukai untuk pemain asing di Malaysia. ”Jadi, ini tagihan pada 2019. Saat itu saya bermain di Pahang FA,” jelasnya.

Seperti diketahui, Saddil pada musim 2019 merupakan penggawa Pahang FA selama semusim. Dia menjadi andalan Pahang FA saat itu.

Berkat penampilan baiknya, pada musim 2020 dia kembali dikontrak klub Liga Super Malaysia lainnya, Sabah FA. ”Jadi, memang bukan masalah dengan klub saya yang sekarang (Sabah FA),” katanya.

Saddil berencana pulang pada pekan lalu. Namun, ketika sudah berada di bandara, dia dilarang terbang pulang ke Indonesia oleh imigrasi Malaysia. Mantan winger timnas Indonesia U-23 itu diminta membayar sejumlah uang atas tagihan bea cukai pada 2019 sebagai pemain asing.

Saddil pun kaget. Padahal, seharusnya Pahang FA yang bertanggung jawab melakukan pembayaran tersebut.

”Kalau saya yang harus bayar, berat juga karena jumlahnya tidak sedikit. Jadi, saya harap ada solusi. Jadi, mohon bantu saya pulang ke Indonesia,” tuturnya.

Saddil saat ini sendirian di Kuala Lumpur. Dia baru saja menyelesaikan kontrak bersama Sabah FA. Pemain 22 tahun itu juga sedang cedera dan tak bermain sejak Agustus. ”Saya ingin pulang dan berobat,” ungkapnya.

Selain itu, dia harus mencari klub lain. Khususnya di Indonesia. Saddil menargetkan bisa masuk skuad timnas Indonesia untuk Piala AFF tahun ini. ”Saya siap membela timnas di Piala AFF,” tandasnya.


Tersandung Imigrasi, Saddil Ramdani Tak Bisa Pulang ke Indonesia