Penelitian: Minum Jahe Ampuh Turunkan Berat Badan dalam 12 Minggu

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Penelitian: Minum Jahe Ampuh Turunkan Berat Badan dalam 12 Minggu


JawaPos.com – Jahe, atau rimpang dengan nama latin Zingiber officinale, sudah lama dijadikan bumbu kuliner dan obat herbal. Orang bisa menggunakan akar segar mentah atau bubuk kering. Beberapa bukti menunjukkan senyawa dalam jahe mungkin memiliki khasiat obat, termasuk efek antioksidan dan anti-inflamasi. Beberapa orang percaya jahe bisa membantu menurunkan berat badan.

Menurut ulasan pada 2017, senyawa yang disebut zingerone dan shogaols dalam jahe dapat membantu menurunkan berat badan. Senyawa ini mungkin bermanfaat dalam proses tubuh yang kompleks yang membakar dan menyimpan lemak.

Dilansir dari Medical News Today, Kamis (24/12), sebuah studi pada 2015 menunjukkan perempuan dengan obesitas mengonsumsi dua tablet jahe bubuk 1 gram per hari selama 12 minggu. Hasilnya, kelompok ini mengalami penurunan nafsu makan dan ukuran tubuh secara signifikan dibandingkan dengan mereka yang menggunakan plasebo.

Baca Juga: Obesitas Perburuk Infeksi Covid-19, Ikuti 3 Cara Jaga Berat Badan

Efeknya lebih terasa pada orang yang memiliki kumpulan gen tertentu. Ini mungkin petunjuk bahwa jahe dapat bekerja lebih baik untuk menurunkan berat badan pada beberapa orang. Namun, para ilmuwan merasa perlu melakukan lebih banyak penelitian untuk menyelidiki hal ini.

Sebuah studi terkait menemukan bahwa mengonsumsi jahe memiliki efek menguntungkan yang kecil dibandingkan dengan plasebo. Jahe menurunkan indeks massa tubuh (BMI) dan meningkatkan kontrol gula darah pada perempuan dengan obesitas.

Penelitian kecil lainnya menunjukkan 10 pria meminum 2 gram bubuk jahe saat sarapan. Para peserta mengalami pengurangan rasa lapar dan peningkatan thermogenesis, atau produksi panas pembakaran kalori. Studi tersebut menyoroti potensi peran jahe dalam manajemen berat badan.

Tinjauan pada 2018 menilai bukti efek jahe pada penurunan berat badan dan penanda lain yang terkait dengan obesitas. Secara keseluruhan, ditemukan asupan jahe mengurangi berat badan peserta, rasio pinggang-pinggul, dan beberapa petunjuk positif pada metabolisme glukosa darah.

Bukti terkini tentang efek jahe pada penanda penurunan berat badan tertentu cukup menjanjikan tetapi beragam. Ilmuwan perlu melakukan lebih banyak penelitian tentang topik ini sebelum mereka dapat menarik kesimpulan yang tegas.

Efek Samping

Efek samping jahe jarang terjadi jika konsumsi hanya 500–1.000 miligram per hari, menurut ulasan 2017. Efek samping utama tampaknya adalah berupa ketidaknyamanan gastrointestinal atau pencernaan.

Dosis harian jahe sebaiknya tidak lebih dari 1 gram untuk orang hamil dan 4 gram untuk masyarakat umum. Mengonsumsi jahe sebagai bubuk dapat menyebabkan mulas pada beberapa orang. Jahe juga dapat meningkatkan risiko perdarahan. Maka orang harus berhenti mengonsumsi jahe 1–2 minggu sebelum menjalani prosedur operasi.

Orang yang mengonsumsi obat pengencer darah harus berbicara dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe.
Bukti terbatas menunjukkan bahwa jahe dapat mengganggu beberapa obat dengan meningkatkan produksi asam lambung.

Beberapa orang juga memiliki alergi atau kepekaan terhadap tanaman dalam keluarga Zingiberaceae, yang termasuk dalam jahe. Orang-orang ini mungkin mengalami gejala seperti dermatitis saat mengonsumsi jahe.

Saksikan video menarik berikut ini:


Penelitian: Minum Jahe Ampuh Turunkan Berat Badan dalam 12 Minggu