Oksigen Drop, Pasien Covid-19 dengan 4 Gejala Ini Harus Dibawa ke RS

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Oksigen Drop, Pasien Covid-19 dengan 4 Gejala Ini Harus Dibawa ke RS


JawaPos.com – Pasien Covid-19 tak boleh menyepelekan saturasi oksigen yang drop secara terus menerus. Pasien Covid-19 harus terus memantau tingkat oksigen mereka dengan menggunakan oksimeter. Jika semakin drop, tentu harus segera dilarikan ke rumah sakit.

Covid-19 adalah penyakit pernapasan, itulah sebabnya penyakit ini mengganggu fungsi sistem pernapasan yang sehat dan dapat menyebabkan kadar oksigen darah rendah di beberapa titik waktu. Inilah sebabnya mengapa Covid-19 dapat menjadi fatal jika tidak ditangani tepat waktu.

Covid-19 mungkin tidak selalu memicu kadar oksigen rendah. Ada pasien dengan gejala ringan seperti demam, batuk, dan kehilangan indra penciuman dan perasa. Namun, orang yang merasa sulit bernapas atau mengalami sesak napas pada titik tertentu, mereka harus dibawa ke rumah sakit dan harus mencari bantuan medis.

Napas pendek Hipoksia atau kadar oksigen rendah dapat dikaitkan dengan gejala seperti sesak napas, kesulitan bernapas, dan sesak napas. Sementara tubuh pasien kekurangan tingkat oksigen dan sulit untuk berfungsi secara normal. Lalu kapan pasien harus segera dilarikan ke rumah sakit? Simak 4 gejalanya menurut Times Of India.

1. Nyeri Dada dan Sesak Napas
Kadar oksigen yang rendah dalam tubuh juga dapat memicu tanda-tanda nyeri dada dan sesak, yang tidak boleh dianggap enteng.

2. Kebingungan 
Penurunan kadar oksigen dapat menyebabkan gangguan berpikir dan ketidakmampuan untuk berkonsentrasi. Oleh karena itu, kebingungan dan sakit kepala bisa menjadi tanda yang menentukan.

3. Bibir Kebiruan
Kebiruan atau perubahan warna pada bibir bisa menjadi indikator rendahnya kadar oksigen dalam tubuh. Juga dikenal sebagai Sianosis, orang yang kekurangan oksigen dapat mengalami bibir kebiruan.

4. Hidung Melebar 
Mengingat kadar oksigen yang rendah dalam tubuh membuat kita terengah-engah, hidung melebar sebagai tandanya tidak boleh diabaikan. Ketika bukaan saluran hidung terbuka lebar saat bernapas, itu bisa menunjukkan bahwa seseorang memiliki kadar oksigen yang rendah dalam tubuh dan sulit bernapas dengan benar.


Oksigen Drop, Pasien Covid-19 dengan 4 Gejala Ini Harus Dibawa ke RS