Anak Kehilangan Orang Tua karena Covid-19 Dipastikan dapat Pengasuhan

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Anak Kehilangan Orang Tua karena Covid-19 Dipastikan dapat Pengasuhan


JawaPos.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga memastikan, hak anak terdampak Covid-19 mendapatkan perawatan, pengasuhan dan kebutuhan khusus sesuai usia dan perkembangannya. Kegiatan ini turut dilaksanakan oleh berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, dunia usaha dan lembaga masyarakat.

Sebab, dalam situasi pandemi Covid-19 ini, tidak sedikit anak yang terdampak karena kehilangan satu atau kedua orang tuanya. Oleh karena itu, isu pemenuhan hak pengasuhan menjadi salah satu tantangan besar yang sedang dihadapi.

“Sampai tanggal 2 November 2021, terdapat 29.544 anak di seluruh Indonesia yang menjadi yatim, piatu, maupun yatim piatu. Persentasenya terdiri dari 16 ribu lebih merupakan anak yatim, 10 ribu lebih merupakan anak piatu dan 1.399 yatim piatu,” kata dia dalam keterangannya, Senin (8/11).

Menteri Bintang menyampaikan keprihatinan pada anak maupun salah satu orang tua yang kehilangan akibat pandemi Covid-19. Oleh karenanya pengasuhan pengganti, pendidikan dan kebutuhan dasar anak perlu menjadi perhatian bersama dalam rangka memastikan anak yang kehilangan orang tuanya karena Covid-19 mampu tumbuh dengan baik.

Sementara itu, orang tua yang kehilangan pasangannya pun memikul beban pengasuhan yang lebih berat. sSalah satunya para perempuan atau ibu yang mengalami keadaan lebih sulit saat menjadi tulang punggung keluarga.

“Untuk perempuan kepala keluarga, kami mendata ada sebanyak 72 orang. Diharapkan dari Provinsi dan TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) akan memberikan pendampingan kepada para ibu tersebut. Selain itu kami harapkan ada data terpilah mengenai lokasi, potensi daerah dan keinginan para ibu terhadap pelatihan yang dibutuhkan,” ungkapnya.

Ia pun menekankan pentingnya komunikasi, koordinasi, kolaborasi dan sinergi multipihak untuk memberikan pengasuhan terbaik dan perlindungan khusus anak. Menurutnya, sinergi menjadi kata kunci untuk pemerintah memberikan pendampingan terbaik.

Adapun pendampingan kepada anak yatim, piatu dan yatim piatu kedepan secara berkelanjutan akan ditangani oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Dari KemenPPPA akan terus memastikan pengasuhan didapatkan kepada anak-anak terdampak Covid-19 ini.

Lalu, pemda harus mengawal untuk memastikan pengasuhan anak-anak tersebut bahwa mereka berada di tangan yang tepat. Jangan sampai ada anak yang diperdagangkan, terlantar, tereksploitasi atau mengalami kekerasan.

“Selain itu kami bersama Polri juga memberikan pendampingan bagi korban anak terdampak Covid-19 untuk memastikan kebutuhan dasar berupa pendidikan, kesehatan dan keberlangsungan hidupnya terpenuhi,” tutup Menteri Bintang.


Anak Kehilangan Orang Tua karena Covid-19 Dipastikan dapat Pengasuhan