Kapolda Metro Jaya Dianugerahi Tokoh Moderasi Beragama dan Kebangsaan

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Kapolda Metro Jaya Dianugerahi Tokoh Moderasi Beragama dan Kebangsaan


JawaPos.com – Kehidupan sosial keagamaan di DKI Jakarta saat ini dirasakan mulai moderat, harmonis, damai, dan sejuk. Situasi itu tidak terlepas dari peran serta dari aparat kepolisian, khusus jajaranya Polda Metro Jaya yang menjaga kamtibmas dengan baik.

Dampak itu dirasakan sekali oleh Rabithah Ma`ahid Islamiyah/Asosiasi Pesantren NU (RMI-NU) DKI Jakarta. Ketua PW RMI-NU DKI Jakarta, KH Rakhmad Zailani Kiki mengatakan, sebelumnya suasana di DKI Jakarta sempat panas dan nyaris mengalami disintegrasi sosial. Disintegrasi itu ulah kelompok-kelompok intoleran yang memaksakan kepentingan atas nama agama, atau ideologi keagamaan tertentu. Hal itu sangat merongrong persatuan bangsa dan NKRI.

Kini suasana sudah kembali tentram dan sejuk. Menurut Ustadz Kiki–begitu KH Rakhmad Zailani Kiki disapa, semua itu tidak terlepas dari peran Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran dan jajarannya.

“Sehingga RMI-NU DKI Jakarta menganugerahkan kepada beliau (Irjen M Fadil Imran) sebagai tokoh moderasi beragama dan kebangsaan, ” ungkap Ustadz Kiki di Mapolda Metro Jaya, Senin (22/11).

Ustadz Kiki bersama RMI-NU DKI Jakarta sengaja bersilaturahmi ke Mapolda Metro Jaya untuk bertemu Irjen M Fadil Imran dan menyampaikan penganugerahan tokoh moderasi beragama dan kebangsaan.

Lebih jauh Ustadz Kiki mengatakan, kinerja Irjen Pol Fadil Imran beserta jajarannya di Jakarta telah memberikan pengaruh yang besar. Setidaknya menjadi trigger, motivasi bagi ormas-ormas Islam, seperti RMI-NU DKI Jakarta, untuk lebih giat dalam memperkuat moderasi beragama dan kebangsaan melalui pesantren dan juga majelis taklim.

Di tempat yang sama, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Fadil Imran menyatakan, jangan pernah memutus tali silaturahmi karena silaturahmi adalah perintah agama, ulama serta umara. Semua elemen itu harus selalu bersama untuk menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat.

Selanjutnya, Irjen M Fadil Imran memerintahkan setiap kapolsek-kapolsek di Polda Metro Jaya untuk berkunjung ke pesantren-pesantren di wilayah masing-masing. Di pesantren terdapa para kiai, nyai, gus, ning pengasuh pesantren menjadi tokoh di lingkungan mereka. Para tokoh itu sering dicurhati masalah oleh warga, sehingga tahu persis masalah kriminalitas, gangguan keamanan dan ketertiban yang terjadi di lingkungan.


Kapolda Metro Jaya Dianugerahi Tokoh Moderasi Beragama dan Kebangsaan