June 13, 2020 at 08:32AM - Roasting Kocak Bintang Emon Terhadap Pelaku Penyiram Air Keras Novel -

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Roasting Kocak Bintang Emon Terhadap Pelaku Penyiram Air Keras Novel

JawaPos.com – Komika Bintang Emon me-roasting pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan yang mengaku tidak berniat melukai bagian wajahnya. Melainkan hendak menyasar bagian badan. Alasan tersebut diungkapkan Jaksa dan menjadi pertimbangan dalam menyusun tuntutan terhadap kedua terdakwa yang masing-masing bernama Rahmat Kadir dan Ronny Bugis.

Melalui sebuah video berdurasi satu menit empat puluh tiga detik yang diposting di akun media sosialnya, Bintang Emon menyampaikan ledekan kocak kepada kedua terdakwa. Dia mengatakan alasan tidak sengaja menyiram bagian wajah Novel dengan air keras kurang masuk akal. Dia pun menggambarkannya dengan teori gravitasi.

“Katanya enggak sengaja tapi kok bisa kena muka? Kan kita tinggal di bumi gravitasi pasti ke bawah. Nyiram badan enggak mungkin meleset ke muka. Kecuali Pak Novel Baswedan memang jalannya hand stand bisa lo protes. ‘Pak hakim, saya niatnya nyiram badan cuma gegara jalannya bertingkah jadi kena muka’. Bisa, masuk akal,” kata Bintang Emon.

“Sekarang tinggal kita cek, yang kagak normal cara jalannya Novel Baswedan atau hukuman buat kasusnya?” imbuh komika berusia 24 tahun itu.

Bintang Emon juga meledek niat kedua terdakwa yang mengaku cuma mau memberikan pelajaran kepada Novel Baswedan dengan menyiramnya dengan air keras. Bintang Emon lagi-lagi menganggap hal itu tidak masuk akal karena air keras disebutnya identik dengan kekerasan.

“Katanya cuma mau ngasih pelajaran. Bos lo kalau mau ngasih pelajaran, Pak Novel Baswedan lagi jalan lo pepet, lo bisikin. ‘Tahu enggak kita punya grup yang nggak ada lo’, pergi. Nah pasti insecure tuh, salah gue apa ya? Instrospeksi Pak Novel. Pelajaran jatohnya. Nah air keras dari namanya juga keras, kekerasan. Enggak mungkin keairan,” tuturnya.

Bintang Emon juga membuat pernyataan kocak terkait waktu penyiraman Novel Baswedan dengan air keras yang dilakukan pada waktusubuh. Menurut pemilik nama lahir Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra, penyiraman pada waktu subuh memang sangat diniatkan. Karena jika tidak diniatkan, pada waktu ini godaannya sangat berat. Dia pun menggambarkannya dengan godaan setan yang sangat kuat pada waktu subuh. Sehingga banyak orang tidak melaksanakan ibadah salat subuh.

“Banyak yang kagak bangun subuh tuh. Gua, teman teman gua, banyak yang kelewat. Tapi ini ada yang bangun subuh bukan untuk salat subuh. Buat nyiram air keras ke orang yang baru salat subuh. Siapa yang diuntungin? Setan. Jadi ada pembenaran. ‘Tuh kan benar kata gua mending tidur aja’. Sekalinya melek nyelakain orang kan lo. Merasa benar setan gara-gara lo. Respek setan ama lo tuh. Mantaplah,” tandasnya.

Seperti diketahui, dua terdakwa penyiram air keras Novel Baswedan dituntut Jaksa dengan hukuman 1 tahun penjara karena dianggap secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana penganiayaan berat. Tuntutan itu dibacakan pada Kamis (11/6) di PN Jakarta Utara.

Sebelum membacakan tuntutannya, Jaksa lebih dulu membacakan pertimbangan meringankan sekaligus memberatkan untuk kedua terdakwa. Hal yang memberatkan, Ronny dinilai telah mencederai institusi Polri. Sedangkan yang meringankan, keduanya berlaku sopan selama persidangan, belum pernah dihukum, mengakui perbuatannya dan mengabdi di institusi polri selama 10 tahun.

Saksikan video menarik berikut ini:

Roasting Kocak Bintang Emon Terhadap Pelaku Penyiram Air Keras Novel