June 13, 2020 at 08:13AM - Jika Semua Orang Pakai Masker, Kasus Korona Bakal Turun dalam 18 Bulan -

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Jika Semua Orang Pakai Masker, Kasus Korona Bakal Turun dalam 18 Bulan

JawaPos.com – Pentingnya kepatuhan dalam penggunaan masker untuk mencegah penularan korona (Covid-19) diklaim efektif bisa meratakan kurva kasus. Selain itu, penggunaan masker juga bisa mencegah gelombang kedua korona di dunia.

Penelitian yang dilakukan University of Cambridge menggambarkan seberapa besar dampak dari tindakan sederhana memakai masker. Para peneliti menemukan bahwa jika 100 persen atau seluruh populasi dunia mengenakan masker sepanjang waktu di depan publik, maka bisa mencegah gelombang kedua Covid-19 selama 18 bulan. “Tapi tentu tidak mungkin semua orang mau mematuhinya,” kata para peneliti dilansir dari CNBC, Jumat (12/6).

Untungnya penelitian ini juga memproyeksikan bahwa jika setidaknya 50 persen penduduk dunia mengenakan masker di depan publik, tetap masih bisa meratakan gelombang kurva penyakit. Seorang dokter dan anggota tim Cambridge, Renata Retkute, mengatakan dalam siaran pers, keuntungannya bisa sangat signifikan menurunkan jumlah kasus.

Faktanya, menurut jajak pendapat Gallup yang dilakukan pada April, hanya 36 persen orang Amerika yang selalu mengenakan masker saat keluar rumah. Dan 32 persen melaporkan bahwa kadang-kadang mereka melakukannya, dan 31 persen mengatakan mereka tidak pernah melakukannya.

Penggunaan 25 persen masker bisa cukup untuk meratakan kurva di tahap awal. Tapi masih akan mengarah pada gelombang kedua Covid-19 yang lebih menonjol.

Sebuah survei dari YouGov terhadap 89.347 orang dewasa Amerika yang dilakukan antara 26 Maret dan 29 April menemukan bahwa sebagian orang di negara bagian mulai patuh menggunakan masker. Misalnya, di New York, 52 persen orang mengatakan mereka mengenakan masker ketika berada di luar rumah. Sementara hanya 31 persen penduduk Wisconsin melaporkan menggunakannya.

“Dan penting untuk dicatat bahwa semua temuan ini bersifat teoritis. Karena Covid-19 adalah penyakit baru, tidak mungkin untuk mendapatkan bukti eksperimental yang akurat,” kata peneliti.

Satu-satunya cara untuk menjalankan eksperimen adalah menggunakan model matematika. Para ahli sepakat bahwa masker masih merupakan langkah pencegahan yang efektif, selain jarak sosial dan memperhatikan kebersihan tangan.

Penasihat dan ahli imunologi Gedung Putih, Dr. Anthony Fauci mengatakan kepada CNBC bahwa seseorang yang tak pakai masker di depan umum bisa meningkatkan risiko penularan.
“Ketika kita melihat seseorang tal mau memakai masker, ada kekhawatiran bahwa itu sebenarnya dapat menyebarkan penyebaran infeksi yang lebih lanjut,” katanya. (*)

 

Jika Semua Orang Pakai Masker, Kasus Korona Bakal Turun dalam 18 Bulan