Iwan Fals: Mata Dewa Bikin Saya Yakin Kalau Musik Adalah Jalan Hidup

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Iwan Fals: Mata Dewa Bikin Saya Yakin Kalau Musik Adalah Jalan Hidup


JawaPos.com – Musica Studio memutuskan merilis ulang album Mata Dewa milik Iwan Fals dalam bentuk piringan hitam. Keputusan besar ini dibuat Musica Studio dengan pertimbangan yang cukup matang, bukan sekedar memikirkan aspek komersil dan bisnis. Lebih dari itu, Musica punya keinginan besar mau memperkenalkan kembali karya hebat di masa lalu supaya diketahui anak-anak muda.

Selain dirilis dalam bentuk piringan hitam, lagu-lagu yang ada di album Mata Dewa juga tersedia di platform musik digital.

“Tujuannya yang mau memberi tahu ke generasi sekarang bahwa ada karya hebat di masa lalu, makanya kita rilis ulang,” ujar Indrawati Widjaja atau akrab disapa Bu Acin, bos Musica Studio dalam jumpa pers virtual Selasa (9/3).

Baca Juga: Iwan Fals Rilis Album Mata Dewa dalam Bentuk Piringan Hitam

Musica Studio juga merilis album yang sangat berkesan bagi Iwan Fals itu juga supaya masyarakat bisa lebih dimanjakan akan banyaknya pilihan dalam menikmati musik. Selain lewat digital platform, juga bisa melalui piringan hitam yang tentunya memiliki keunggulannya tersendiri.

“Ini juga kita sediakan untuk penikmat musik dan kolektor,” katanya lebih lanjut.

Bagi Iwan Fals sendiri album Mata Dewa memiliki pengaruh penting bagi kelangsungan karirnya di industri musik tanah air. Berkat album tersebut ia jadi semakin yakin akan pilihan hidupnya untuk menjadikan dunia musik sebagai profesi.

“Melalui album Mata Dewa sebenarnya saya lebih yakin untuk menjadikan musik sebagai jalan hidup,” kata Iwan Fals.

Dia mengatakan demikian karena album Mata Dewa kala itu dibuatkan konser promo yang luar biasa melakukan tur 100 kota di Indonesia. Sayangnya, tur itu gagal terlaksana karena tidak mendapatkan izin dari kepolisian.

“Yang paling dikenang dari album Mata Dewa adalah gagal tur 100 kota. Itu melibatkan banyak orang tapi dibatalin, gimana coba. Ambil rezeki orang kan itu,” ucap sang pelantun Bento.

Album Mata Dewa adalah gebrakan terbesar Iwan Fals sepanjang karirnya di industri musik tanah air. Dirilis pada 1989, album Mata Dewa dibuat hasil kerjasama dengan Musica Studios bekerja dan Airo Records. Pemilik Airo adalah Setiawan Djodi yang merupakan penggemar Iwan Fals.

Album ini digarap dengan sangat serius menggunakan teknologi canggih pada zamannya. Setiawan Djodi bahkan rela mengeluarkan uang yang cukup besar untuk album penyanyi idolanya tersebut.

Dalam album Mata Dewa, terdapat 10 lagu. Yaitu lagu berjudul Mata Dewa (cipt: Iwan Fals & Setiawan Djody), PHK (cipt: Iwan Fals), Nona (cipt: Iwan Fals), Air Mata Api (cipt: Iwan Fals), Bakar (cipt: Iwan Fals), Puing (cipt: Iwan Fals), Berkacalah Jakarta (cipt: Iwan Fals), Yang Terlupakan (cipt: Iwan Fals), Perempuan Malam (cipt: Iwan Fals) dan Pinggiran Kota Besar.

Saksikan video menarik berikut ini:


Iwan Fals: Mata Dewa Bikin Saya Yakin Kalau Musik Adalah Jalan Hidup