Virus Mutasi B117 Masuk Indonesia, Vaksinasi Guru Diminta Dipercepat

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Virus Mutasi B117 Masuk Indonesia, Vaksinasi Guru Diminta Dipercepat


JawaPos.com – Indonesia telah menemukan kasus Covid-19 dari mutasi varian baru asal Inggris, B117. Hal ini pun membuat vaksinasi Covid-19 diminta dipercepat, khususnya untuk pendidik dan tenaga kependidikan (PTK).

Pasalnya, rencananya pada tahun ajaran baru 2021/2022 pada Juli nanti, seluruh satuan pendidikan diharapkan dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim pun mengatakan khawatir atas mutasi virus tersebut. Sebab, dikatakan mutasi tersebut lebih cepat penyebarannya, namun untuk persentase tingkat kematiannya tidak lebih gawat dari virus induk.

“Dengan adanya mutasi dari Inggris, adanya varian baru dari Inggris yang katanya juga relatif berbahaya. Nah ini kan makin makin membuat kita cemas sebenarnya kan. Jadi jangan terburu-buru,” terang dia kepada JawaPos.com, Jumat (5/3).

Ia meminta agar pelaksanaan vaksinasi terhadap PTK yang ditargetkan mencapai 5,8 juta penerima diharapkan dapat selesai tepat waktu, yakni akhir Juni mendatang. Pasalnya, saat ini masih banyak daerah yang kedapatan PTK belum menerima informasi mengenai vaksinasi tersebut.

“Percepat gerak proses vaksinasi guru dan tenaga kependidikan. Sekarang masih lamban. Di jakarta sendiri para guru n tenaga kependidikan bertanya-tanya kapan mereka divaksin dan bagaimana mekanisme teknisnya. Padahal ini Jakarta, pusat informasi, jadi Disdik dan Dinkes DKI belum bergerak kayaknya,” tegas dia.

Sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono menjelaskan pemerintah menemukan dua kasus Covid-19 varian baru dari Inggris. Varian B117 UK itu dinilai lebih menular dan menyebar dari Inggris.

“Ada berita satu tahun kita refleksi, kalau satu tahun lalu kita menemukan kasus 01 dan 02 Covid-19, tadi malam saya mendapatkan informasi bahwa dalam tepat satu tahun hari ini kita menemukan mutasi B117 UK mutasi di Indonesia,” ujar dia, Selasa (2/3).

Sementara itu, Ahli Spesialis Penyakit Dalam yang juga Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban mejelaskan, mutasi ini merupakan virus yang mutan di saluran napas. Untuk penyebarannya lebih berbahaya, namun kegawatan tingkat kematiannya sama dengan Covid-19.

“Maka ada kemungkinan jumlah kasus harian kita akan segera bertambah bila virus varian Inggris ini menjadi dominan. Tapi apakah akan mengakibatkan kematian dan kegawatan lebih tinggi dari yang lama, tidak benar, tidak sebabkan kematian yang berat,” terang dia kepada JawaPos.com, Rabu (3/3).

Saksikan video menarik berikut ini:


Virus Mutasi B117 Masuk Indonesia, Vaksinasi Guru Diminta Dipercepat