Pemkot Surabaya Akan Bangun Taman Baru di Kantor Kelurahan Sememi

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Pemkot Surabaya Akan Bangun Taman Baru di Kantor Kelurahan Sememi


JawaPos.com–Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi masih berkeliling kelurahan untuk meninjau kemampuan dan pengembangan warga. Kamis (3/6), Eri meninjau Kantor Kelurahan Sememi Surabaya.

Datang pukul 09,00, Eri hadir mengenakan pakaian serba putih, lengkap dengan peci hitam yang menjadi ciri khasnya. Tidak hanya duduk di kantor, dia meninjau lahan kosong di area kantor Kelurahan Sememi.

Menurut wali kota, wilayah itu sangat prospek apabila dimanfaatkan secara maksimal. Misalnya, dimanfaatkan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk budidaya ikan atau tanaman. Nanti, hasil dari budidaya itu dapat dijual untuk menambah pendapatan.

”Bisa dibuat ternak lele dan dimanfaatkan untuk warga MBR. Nanti kolam di sini bisa dibesarkan, dibuat ternak ikan lele sama tombro. Jadi dibudidaya benaran, nanti hasilnya bisa buat warga MBR,” tutur Eri kepada camat dan lurah di sana.

Eri langsung menginstruksikan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) agar membuatkan taman di lahan kosong di sisi timur gedung kantor kelurahan. ”Buatkan taman agar kerjanya nyaman di sini. Bikin taman yang bagus,” kata Eri.

Setelah berkeliling meninjau gedung kelurahan, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu menemui satu per satu warga di Kecamatan Benowo yang ingin menyampaikan keluhan atau unek-uneknya.

Beragam keluhan dan laporan pun disampaikan warga. Seperti, terkait permasalahan aset, pelayanan di puskesmas, perizinan, hingga pekerjaan.

Salah satu di antaranya adalah Riani, warga Kelurahan Kandangan, Kecamatan Benowo Surabaya. Ibu rumah tangga itu datang bersama anaknya untuk memohon pekerjaan kepada Wali Kota Eri.

Meski anaknya telah bekerja sebagai bidan, Riani mengaku pendapatan yang didapat itu masih jauh di bawah Upah Minimum Kota (UMK) Surabaya. Apalagi, Riani bersama sang suami sudah tidak lagi bekerja dan hanya mengandalkan pendapatan dari putrinya itu.

Eri kemudian minta camat untuk mengecek data keluarga Riani di aplikasi MBR+. Melakui aplikasi tersebut, data terkait pekerjaan maupun pendapatan keluarga Riani pun langsung dapat diketahui.

”Saya usahakan bantu agar anaknya bisa dapat pekerjaan. Karena saya ingin setiap keluarga di Surabaya pendapatannya itu minimal UMK,” kata Wali Kota Eri.

Setelah beberapa jam berkantor di kelurahan, Wali Kota Eri kemudian meninjau Rumah Jamur dan Kebun Anggrek Jalan Sememi Jaya, Gang II, Surabaya.

Menurut wali kota, apabila kawasan Kebun Anggrek itu dikembangkan menjadi destinasi wisata, harus ada fasilitas penunjang. ”Kalau ini menjadi tempat wisata, tidak bisa hanya satu tempat begini, tapi harus ada penunjangnya. Contohnya parkir, setelah itu ada lagi seperti green house,” ujar Eri.

Apalagi, kata dia, jika wisatawan yang datang itu bersama anak dan keluarga harus tersedia tempat makan. Karena itu, Wali Kota Eri berencana mengubah penataan kawasan Kebun Anggrek yang dulu merupakan eks lokalisasi Sememi itu.


Pemkot Surabaya Akan Bangun Taman Baru di Kantor Kelurahan Sememi