Kini Warga Kota Medan Sudah Sadar Kebersihan Sungai

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Kini Warga Kota Medan Sudah Sadar Kebersihan Sungai


JawaPos.com – Selain memperbaiki infrastruktur Kota Medan, Wali Kota Bobby Nasution berupaya membina mental warganya untuk bisa menjaga lingkungan dengan baik. Di antaranya, menjaga kebersihan sungai.

Kampanye menjaga lingkungan itu dilakukan terus menerus oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution kepada warganya. Alhasilnya, beberapa bulan dia bertugas di ibu kota Sumatera Utara (Sumut) tersebut, kini warga mulai sadar akan kebersihan sungai.

Terbukti kini warga sudah membuat komunitas untuk lingkungan. Mereka yang dalam Perkumpulan Pemuda pemudi Kampung Sejahtera (P3KS). Kelompok warga itu membentuk Tim Patroli Sampah (TPS) yang bertugas melakukan pengawasan sekaligus membersihkan sampah di Sungai Babura.

Adik ipar Wali Kota Solo itu sangat mengapresasi langkah warga yang membentuk TPS. Apalagi ide dan gagasan pembentukan TPS ini murni datang dari masyarakat. Hal itu membuktikan warga sangat mendukung Pemkot Medan dalam melakukan pembersihan dan penataan sungai. “Pemko Medan wajib mendukung,” tegas Bobby Nasution, Kamis (4/11).

Menurut menantu Presiden Jokowi itu, kini warga sudah sudah mulai sadar dan aktif dalam menjaga kebersihan sungai. Jika sungai ditata dan dikelola dengan baik, ditambah warga mulai sadar menjaga kebersihannya, sungai dapat dijadikan potensi bermanfaat. Salah satunya untuk destinasi wisata.

Sebagaimana diketahui, di Kota Medan terdapat 12 sungai yang melintang. Semua itu bila dikelola dengan bisa berpotensi menjadi destinasi wisata baru.

”Selain melestarikan sungai, mereka juga ingin menjadikan kawasan ini sebagai tempat kuliner,” kata Bobby.

Di tempat lain, Guru Besar Antropologi FISIP Universitas Sumatera Utara (USU) Hamdani Harahap menilai, langkah yang dilakukan Bobby Nasution sudah tepat dan di bawah kepemimpinannya. Kini masyarakat mulai sadar akan kebersihan sungai.

Kesadaran warga menaruh sampah pada tempatnya dan menerapkan hidup bersih merupakan perilaku yang perlu dibentuk. Hal itu harus dikampanyekan terus menerus.

Langkah itu, kata Hamdani, dapat disertai dengan memberikan reward kepada warga atau aparatur daerah yang turut menjaga lingkungan. Seperti lurah mampu mengatasi sampah dan menjaga kebersihan bisa diberi apresiasi. “Cara ini bisa menjaga semangat jajarannya untuk bekerja optimal,” ujar Hamdani.

Hamdani berharap Bobby Nasution ke depannya lebih konsisten dan komit untuk mengkampanyekan peradaban hidup bersih kepda warga, terutama yang tinggal di sepanjang sungai. Pemko Medan dapat berkolaborasi bersama tokoh agama, tokoh adat, serta pemuka masyarakat untuk menambah fasilitas pengelolaan sampah.

“Jadi semua lapisan masyarakat harus disasar. Jangan hanya kelompok masyarakat tertentu saja. Jadikan isu sampah dan budaya bersih prioritas utama yang implikasinya anggaran, sumber daya manusia (SDM),” tandasnya.


Kini Warga Kota Medan Sudah Sadar Kebersihan Sungai