Permintaan Sawit Tinggi, Harapan Varietas Unggul Disosialisasikan

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Permintaan Sawit Tinggi, Harapan Varietas Unggul Disosialisasikan


JawaPos.com – Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut, permintaan kecambah kelapa sawit saat ini sedang tinggi. Direktur Perbenihan Perkebunan (Ditjenbun) Saleh Mokhtar mengungkapkan, hal tersebut terlihat dari banyaknya permohonan Surat Persetujuan Penyaluran Benih Kelapa Sawit (SP2BKS).

Saleh menuturkan, permohonan SP2BKS kepada Ditjenbun jika kebutuhan kecambahnya diatas 200.000 butir baik oleh perusahaan perkebunan maupun produsen benih dalam rangka pembesaran benih melalui kerjasama dengan pemilik varietas atau sumber benih.

“Ini momen yang bagus. Banyaknya SP2BKS ke Ditjenbun menunjukkan banyak permintaan untuk mengkecambahkan benih,” kata Direktur Perbenihan Perkebunan (Ditjenbun) Saleh Mokhtar, Sabtu (20/11) kemarin.

Saleh menyambut baik PT Socfindo yang melakukan sosialisasi varietas unggul yang dimilikinya kepada petani. Harapannya, produsen lain melakukan hal yang sama supaya petani mengerti dan menggunakan benih unggul.

Kapasitas produksi bagi 19 produsen kecambah adalah 200 juta butir, sementara serapan pasar hanya 50 persennya. Saleh mengapresiasi Socfindo yang setiap tahunnya mengekspor 3,5 juta kecambah ke berbagai negara.

“Indonesia sudah swasembada bahkan berlebih dalam kecambah sawit sehingga produsen didorong mengekspor,” ungkapnya.

Ia memaparkan, pihaknya sangat memberi perhatian pada penggunaan benih unggul bermutu. Produktivitas kelapa sawit saat ini masih 3,6 ton per ha padahal potensi 6-8 ton minyak per ha. Peran benih sangat besar dalam upaya peningkatan produktivitas, yaitu sekitar 40-60 persen bila ditambah dengan penerapan GAP (Good Agricultural Practices).

“Awal yang baik berasal dari benih yang baik. Kalau benihnya jelek dipupuk berapa ton pun tidak akan meningkatkan produktivitas. Benih bukan segalanya tetapi segalanya dimulai dari benih. Kalau benihnya baik kebunnya pasti baik asal dirawat sesuai GAP” pungkasnya.


Permintaan Sawit Tinggi, Harapan Varietas Unggul Disosialisasikan