June 20, 2020 at 05:35AM - Ingrid Kansil Sebut Perempuan UMKM Butuh Pelatihan Optimalkan ICT -

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Ingrid Kansil Sebut Perempuan UMKM Butuh Pelatihan Optimalkan ICT

JawaPos.com – Ketua Umum Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) Ingrid Kansil menyampaikan, partisipasi perempuan merupakan salah satu pondasi kekuatan perekonomian nasional. Demikian dia sampaikan saat membuka Silaturahmi virtual bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Jumat (19/6).

Kegiatan tersebut digelar dalam rangka Silaturahmi Nasional Ipemi bersama perwakilan Ipemi dari 31 provinsi dan 6 negara, yakni Turki, Brunei, Malaysia, Jepang, Saudi, dan Indonesia. Tema silaturahmi nasional kali ini mengambil tema ‘Pemberdayaan Perempuan Sebagai Pondasi Kekuatan Perekonomian Nasional pada era New Normal’.

Ingrid mencermati, di era pandemi Covid-19, banyak aktivitas dilakukan melalui secara daring dan menggunakan teknologi. Sayangnya, banyak masyarakat yang belum melek digital, khususnya kaum perempuan.

“Ipemi melihat bahwa perlu dilakukan pelatihan penggunaan teknologi khusus bagi perempuan. Sehingga ibu-ibu dapat mengoptimalkan fungsi teknologi dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya melalui keterangan tertulis.

Di sisi lain, pemanfaatan bahasa internasional sebagai Information and Communication Technology (ICT) juga belum secara optimal dilakukan oleh perempuan yang merupakan pelaku usaha. Survei mencatat bahwa ketidakmampuan perempuan UMKM dalam penguasaan ICT mengakibatkan penurunan pendapatan sekitar 30-70 persen.

Hal tersebut disebabkan karena perempuan belum memaksimalkan e-commerce atau sistem penjualan online dalam proses pemasaran produk serta usaha mereka. Menurut Ingrid, perempuan perlu mendapatkan pelatihan dan pendampingan di kala pandemi Covid-19 ini.

“Perlu adanya sinergi antara kementerian dan organisasi masyarakat seperti Ipemi di dalam memasifkan program bantuan serta pelatihan bagi korban terdampak Covid, khususnya kaum perempuan,” katanya.

Ingrid memastikan, Ipemi siap menjadi fasilitator, karena mereka memiliki sumber daya anggota yang tersebar hingga ke desa-desa. Sehingga program bantuan yang gulirkan oleh pemerintah akan tepat sasaran.

“Jadi kami hanya memerlukan data dari kementerian terkait wilayah mana yang akan mendapatkan bantuan. Nanti kader Ipemi yang akan mendistribusikan dan memfasilitasi pelatihannya. Insya Allah amanahnya akan tersalurkan dengan merata,” tutur Ingrid.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri PPPA I Gusti Ayu sangat mengapresiasi masukan yang diberikan oleh Ipemi. Dia sepakat perlu pendampingan pelatihan serta program melek digital bagi perempuan guna penguasaan ICT secara lebih optimal di kala pandemi.

Ingrid Kansil Sebut Perempuan UMKM Butuh Pelatihan Optimalkan ICT