June 21, 2020 at 09:18AM - Cari Barang Desainer, Pengunjung Masih Berburu Diskon dan Promo -

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Cari Barang Desainer, Pengunjung Masih Berburu Diskon dan Promo

JawaPos.com – Sejak dibuka lagi pada 15 Juni lalu, sejumlah pusat perbelanjaan mulai bergeliat. Setiap tenant di dalam mal mulai melayani pembeli yang sudah berburu berbagai kebutuhan. Khusus untuk barang-barang fashion seperti tas, sepatu, busana, dan aksesori, ternyata konsumen masih mencari kebutuhan dengan harga terjangkau.

Pantauan JawaPos.com di mal Senayan City, sejumlah tenant dan gerai fashion memberlakukan promo diskon. Tentu tujuannya untuk kembali menarik pengunjung datang lagi ke mal setelah 3 bulan di rumah saja akibat pandemi Covid-19. Salah satunya di gerai Fashionlink.

“Setelah mal buka lagi, penjualan sudah mulai bertahap ya. Pengunjung mulak datang lagi dan kami senang ya selama ini di rumah saja enggak kerja. Sekarang bisa melayani pengunjung lagi. Rata-rata sih masih cari barang yang terjangkau ya,” kata salah satu pegawai Fashionlink, Sri Wanti kepada JawaPos.com baru-baru ini.

Hal itu karena mal dibuka pada tanggal pertengahan bulan di mana para pekerja belum gajian. Dan masih banyak juga konsumen yang belum berani datang lagi ke mal karena kasus virus Korona masih ada setiap harinya.

“Enggak apa-apa sih bertahap pelan-pelan. Masih cari promo ada yang 15-60 persen tapi hanya barang-barang tertentu dari desainer tertentu,” kata Wanti.

Berbagai produk fashion yang paling laku sepekan mal dibuka, adalah busana Ready To Wear atau Daily Wear. Para pengunjung masih mencari berbagai busana keperluan standar sehari-hari, bukan barang mewah.

“Kalau yang paling banyak dibeli sih seperti baju Daily Wear ya. Kaos-kaos standar yang dipakai sehari-hari. Kalau sepatu masih jarang. Paling aksesori sudah mulai dicari, atau masker juga kami jual,” jelasnya.

Gerai yang menyediakan produk fashion dari 20-30 label desainer itu juga memberikan batasan bagi para pengunjung untuk menjaga jarak. Sejauh ini belum ada pengunjung yang datang terlalu banyak sehingga physical distancing bisa terjaga.

“Paling sekali datang 4 orang dan itupun menyebar. Ada yang beli baju, sepatu, tapi di titik yang berbeda. Wajib pakai masker dan hand sanitizer. Kami pun harus pakai faceshield dan masker,” katanya.

Hal senada diungkapkan oleh Leasing and Marketing Communication GM Senayan City, Jaclyn Halim. Menurutnya para pengunjung dengan target kelas A-B di mal tersebut sudah teredukasi dengan baik tentang protokol kesehatan. Sehingga datang ke mal pun tidak untuk berlama-lama tetapi sudah memiliki daftar belanjaan apa yang akan dibeli.

“Pengunjung yang datang itu silih berganti dengan cepat. Uniknya pengunjung datang sudah dengan shopping list mereka. Jadi masuk, langsung cari ke toko yang akan dibeli atau ke resto, lalu pulang. Jadi tak ada kerumunan ya,” ungkap Jaclyn.

Sehingga kapasitas pengunjung sangat terjaga. Dan semua mengikuti aturan protokol kesehatan. Tak ada yang melepas masker.

“Kami tak usah terlalu ribet beri teguran, pengunjung sudah cukup well educated, jaga jarak, pakai masker. Dan kami selalu konsisten dalam memberlakukan protokol kesehatan,” katanya.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

 

 

Cari Barang Desainer, Pengunjung Masih Berburu Diskon dan Promo