Covid-19 Tak Kunjung Musnah, Ahli Inggris: Jaga Jarak Bisa Selamanya

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Covid-19 Tak Kunjung Musnah, Ahli Inggris: Jaga Jarak Bisa Selamanya


JawaPos.com – Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Lalu sampai kapan? Pertanyaan itu muncul karena pandemi Covid-19 tak ada tanda-tanda selesai.

Jarak sosial dan tindakan Covid-19 lainnya harus tetap dilakukan selamanya. Ini seperti disampaikan seorang ilmuwan SAGE. Sementara itu, peneliti dari University College London, Profesor Susan Michie, mengiyakannya. Dia mengatakan beberapa pembatasan mungkin diperlukan dalam jangka panjang. Lalu berapa lama?

“Saya pikir selamanya, sampai batas tertentu,” katanya kepada Channel 5 seperti dilansir Mirror.

Lonjakan kasus terus muncul lalu berlanjutnya ketakutan atas varian Delta yang pertama kali diidentifikasi di India. Pembatasan harus terus dilakukan termasuk pada acara pernikahan.

“Vaksin adalah bagian yang sangat penting dari pengendalian pandemi tetapi itu hanya satu bagian,” kata Prof Susan Michie.

“Tes, lacak, dan isolasi sistem, kontrol perbatasan sangat penting. Dan yang ketiga adalah perilaku orang,” jelasnya.

“Itulah perilaku social distancing. Ketika Anda berada di dalam ruangan, pastikan ada ventilasi yang baik dan jaga kebersihan tangan dan permukaan,” ujarnya.

Tak hanya Covid-19, tentunya ini juga bisa bermanfaat untuk penyakit lain. Terkait apakah orang dapat secara realistis hidup dengan pembatasan terus-menerus, Prof Susan Michie memberikan penjelasan.

“Saya pikir ada banyak perilaku berbeda yang telah kami ubah dalam hidup kami. Ketika orang melihat bahwa ada ancaman dan ada sesuatu yang dapat mereka lakukan untuk menguranginya, saya pikir kita bisa mulai mengadopsi rutinitas,” katanya.

“Kini jika keluar rumah, bukan hanya sudah bawa HP, tetapi apakah juga sudah bawa tisu atau masker,” jelasnya.


Covid-19 Tak Kunjung Musnah, Ahli Inggris: Jaga Jarak Bisa Selamanya