Miliarder Tiongkok Tulis Puisi Kontroversial, Xi Jinping Tersinggung

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Miliarder Tiongkok Tulis Puisi Kontroversial, Xi Jinping Tersinggung


JawaPos.com – Pemerintah Tiongkok marah dan tersinggung atas tindakan seorang miliarder dan CEO Meituan-Dianping bernama Wang Xing. Presiden Xi Jinping tersinggung dengan tulisan puisi kontroversial yang dinilai menyudutkan. Sang miliarder ditegur dan dipanggil ke sebuah pertemuan dan diperingatkan agar tidak menjadi sorotan.

Setelah tindakan keras terhadap Jack Ma dan pembongkaran sistematis kerajaan bisnis Alibaba-nya, Tiongkok kini telah mengeluarkan peringatan kepada miliarder lainnya Wang Xing. Itu setelah pendiri perusahaan teknologi terbesar ketiga Tiongkok, Meituan, pada bulan lalu memposting sebuah puisi kuno yang menjadi viral.

Puisinya bertema kritik implisit terhadap pemerintahan Xi Jinping seperti dilansir Bloomberg. Ini bukan pertama kalinya Partai Komunis Tiongkok (PKT) menggunakan dominasinya terhadap orang-orang yang mengkritik pemerintah, contoh paling terkenal adalah miliarder pendiri Alibaba Jack Ma.

Baca juga: Harus Merakyat, Sifat Pemimpin Xi Jinping Diwariskan dari Sang Ayah

Puisi itu diposting pada 6 Mei di platform media sosial kecil yang didirikan Wang. Dia mengkritik kaisar dinasti Qin, yang membakar buku untuk menekan pembangkang intelektual hanya untuk digulingkan oleh orang buta huruf. Banyak orang di media sosial menafsirkan postingan tersebut sebagai sindiran terhadap kampanye anti-monopoli Presiden Xi Jinping.

Tiongkok pada Februari merilis pedoman anti-monopoli baru yang menargetkan platform internet, memperketat pembatasan yang ada yang dihadapi oleh raksasa teknologi negara itu. Undang-undang yang sama ini digunakan untuk menjatuhkan denda perusahaan milik Jack Ma, Alibaba dan Ant Financial hampir USD 3 miliar.

Baca juga: Intip Masa Kecil Xi Jinping, Biasa Hidup Hemat dan Gemar Main Skating

Setelah puisi kuno yang diunggah menjadi viral dan dianggap anti kemapanan, Wang Xing menyaksikan aksi jual USD 26 miliar saham Meituan selama dua hari. Wang Xing berdalih bahwa jabatannya telah ditargetkan pada kepicikan industrinya sendiri, bukan pada pedoman anti-monopoli Xi Jinping.

Laporan itu juga menunjukkan bahwa pemerintah Tiongkok tidak mengambil tindakan serius terhadap Wang karena mereka tidak ingin menyampaikan kesan bahwa setiap pelanggaran kecil dapat mengakibatkan konsekuensi yang mengerikan. Wang hanya diperingatkan, tidak dihukum.

Baca juga: Warga Tibet Fanatik terhadap Xi Jinping dan Berjanji untuk Setia

Ant Group, sebelumnya dikenal sebagai Ant Financial dan Alipay, adalah perusahaan afiliasi dari Alibaba Group, yang didirikan oleh Jack Ma, juga sempat tersandung. Semuanya dimulai pada tahun 2020, ketika Jack Ma memberikan pidato di Shanghai pada Bund Summit dan mengkritik regulator Tiongkok karena menghambat inovasi. Dia mengatakan bahwa bank-bank Tiongkok menderita ‘mentalitas pegadaian’ mengingat bank, seperti pemberi pinjaman informal dahulu kala, masih mengandalkan sistem ‘janji dan jaminan’.


Miliarder Tiongkok Tulis Puisi Kontroversial, Xi Jinping Tersinggung