Pemkot Surabaya Bikin Video-Video Lucu Promosikan UMKM

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Pemkot Surabaya Bikin Video-Video Lucu Promosikan UMKM


Pada masa pandemi virus korona, Wali Kota Eri Cahyadi memberikan tantangan bagi OPD. Seluruh dinas diminta menciptakan inovasi untuk membantu pemasaran produk UMKM. Tidak sekadar berjualan, tetapi mereka juga wajib menciptakan video promosi nan lucu.

ARISKI PRASETYO, Surabaya

VIDEO itu diawali dengan dering telepon genggam. Bunyinya lantang memecah keheningan sebuah ruangan. Kemudian, tampak seseorang yang duduk di kursi bergegas mengambil HP tersebut. Dialog pun tersaji.

Percakapan telepon itu terbilang ringkas. Orang yang menerima panggilan tersebut hanya menyampaikan sepatah kata. Oke sembari manggut-manggut. Tandanya, dia mengerti apa yang diinginkan lawan bicaranya.

Brakkk… seketika orang itu menggebrak meja. Dia memberikan perintah kepada dua anak buahnya yang tengah duduk. ’’Saya ndak mau tahu. Barang itu harus sampai ke dia,’’ tegasnya.

Adegan pun berganti. Dua anak buah tersebut berkunjung ke sebuah tempat. Keduanya menyerahkan bingkisan yang telah dipesan. Yakni, sebuah kotak hitam.

Entah apa isinya. Masih misteri. Setelah mendapatkan kotak hitam tersebut, sang penerima langsung mengangkat tangan. Tanda dia sangat puas dengan barang yang dikirim.

Sepintas, scene itu menyuguhkan komunikasi antargangster. Keduanya hendak bertransaksi narkoba. Kotak hitam menjadi tempat menyimpan barang haram tersebut. Sebuah teka-teki yang belum terpecahkan.

Namun, pada adegan selanjutnya, misteri itu perlahan terkuak. Orang yang menerima panggilan tersebut adalah Irvan Widyanto. Kepala badan penanggulangan bencana (BPB) linmas itu menjelaskan satu per satu produk yang dia gunakan.

Dimulai dari apron. Celemek itu merupakan produk UMKM Tuibac. Selanjutnya, milk shake dengan berbagai varian rasa. Minuman segar itu buatan UMKM Sweger. Tak ketinggalan jajanan. Ada nastar serta usus bohay buatan Reyca. Barang serta kuliner tersebut dimasukkan di satu tempat. Ya, kotak hitam itu.

Namun, cerita belum usai. Irvan kembali menelepon lawan bicaranya. Keduanya sepakat bertemu di satu tempat.

Kesan garang gangster pun tak terlihat saat mereka bertemu. Irvan yang didampingi dua anak buahnya mengenakan batik buatan UMKM Wisatara. Motifnya khas Surabaya. Dikerjakan oleh penyandang disabilitas.

Salah satu anak buahnya menjinjing sebuah tas. Bentuknya mirip wadah laptop. Setelah bertemu, Irvan menyerahkan tas tersebut.

Orang yang menerima meminta tas itu segera dibuka. Ternyata, saat dibuka, isinya di luar perkiraan. Yaitu, seprai buatan UMKM Julie Sprei. Nyaman dan berkualitas. Cocok digunakan malam pertama. ’’Cintailah ploduk-ploduk UMKM Kota Surabaya,” ucap Irvan menutup pertemuan.

Sebuah akhir yang jenaka. Gangster yang sangar ternyata tidak bertransaksi narkoba. Kelompok itu justru promosi UMKM Surabaya.

Video lain tak kalah lucu. Diawali Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) M. Fikser yang masuk kantor. Lantaran haus, dia langsung menenggak air putih. Seketika, bussss… asap mengepul. Fikser kaget bukan kepalang. Air tumpah membasahi kemeja kerjanya.

Seorang tiba-tiba muncul dari asap itu. Dia terlihat mbois. Pria tersebut mengenakan selendang motif batik biru yang dipadu belangkon dan kacamata hitam. ’’Sopo awakmu?’’ ucap Fikser dengan nada khas perpaduan Papua-Surabaya.

Pria itu lantas memperkenalkan diri. Dia adalah Jin Mbois. Percakapan pun terjadi. Fikser kagum pada penampilan Jin itu. ’’Yo opo carane iso mbois koyok awakmu?’’ tutur Fikser.

Fikser berharap Jin Mbois langsung mengabulkan permintaannya. Seperti di film-film. Tinggal kedipkan mata, cling…. permintaan langsung dikabulkan.

Namun, Jin Mbois ternyata punya cara lain. Dia ogah susah payah menggunakan sihirnya. Jin itu justru menawarkan solusi cepat. Yaitu, memakai aplikasi elokalmarket.surabaya.go.id.

Hari berikutnya, Fikser sudah mbois. Dia masuk kantor dengan mengenakan kemeja batik biru. Batik itu buatan UMKM Trisma Ratu. Sontak mantan Kasubbag Humas itu menjadi perhatian seluruh anak buahnya.

Baca Juga: Kakak Dihukum Seumur Hidup, Adik Divonis 18 Tahun

Pembuatan video itu bertujuan untuk membantu UMKM. Sebab, pada era pandemi, jumlah pelaku industri itu terus bertambah. Dari catatan pemkot, jumlahnya mencapai 58 ribu UMKM. Potensi tersebut tidak bisa dipandang sebelah mata.

Juara lomba video promosi itu disabet BPB linmas. Mengusung tema Mystery of the Box, OPD itu mampu mendapatkan banyak dukungan karena kekuatan cerita serta karakter yang bermain.


Pemkot Surabaya Bikin Video-Video Lucu Promosikan UMKM