Sakit di Area Pantat Sebelah Kiri, No 1 Indonesia Tumbang

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Sakit di Area Pantat Sebelah Kiri, No 1 Indonesia Tumbang


JawaPos.com – Tim Olimpiade Indonesia punya beberapa PR menjelang keberangkatan pada 8 Juli mendatang. Dari simulasi Olimpiade Tokyo yang digelar 16–17 Juni lalu, hasilnya tidak terlalu memuaskan.

Empat di antara tujuh wakil yang bertanding mengalami kekalahan. Hanya Jonatan Christie, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang meraih kemenangan.

Sisanya memerlukan pembenahan lebih lanjut karena belum tampil maksimal. Misalnya, yang dialami ganda campuran nomor satu Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Mereka kalah straight game 25-23, 21-13 oleh Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Pada pertandingan di pelatnas PBSI, Cipayung, itu, Praveen/Melati tidak tampil prima.

Ucok, sapaan Praveen Jordan, mengaku tidak fit. Dia merasakan sakit di area pantat sebelah kiri. Juara dua kali All England itu menduga rasa sakit tersebut terjadi karena latihan yang intens akhir-akhir ini.

”Tadi saya coba pakai main. Tapi tidak bisa maksimal karena takut juga tambah parah. Ini harusnya bisa sembuh dalam waktu cepat sih. Tidak terlalu serius lah,” kata Ucok kepada tim Humas PP PBSI.

Soal pola permainan, Praveen/Melati mengaku sudah menemukan pola yang cocok. Hanya, diperlukan beberapa pembenahan. Selain itu, persiapan kondisi fisik yang menunjang.

Hal yang sama dialami Ginting. Dia kalah 13-21, 21-19, 21-7 oleh Shesar Hiren Rhustavito. Ini menjadi alarm bagi Ginting dalam penampilannya di Tokyo bulan depan. Terutama pada dua set terakhir. Dia tidak bisa keluar dari tekanan Vito.

Baca Juga: Penolong Nyawa Christian Eriksen, Pernah Mengalahkan Taufik Hidayat 

”Pada set terakhir, saya melakukan banyak kesalahan sendiri hingga Vito mampu menguasai permainan,” ucap Ginting.

Dia menyadari waktunya tidak lama lagi untuk melakukan evaluasi. Dengan simulasi seperti ini, dia lebih tahu apa yang diperbaiki selanjutnya.

Baca Juga: Luar Biasa, Masih 16 Tahun, Tanpa Ranking Dunia, Sikat No 1 Indonesia

Sementara itu, The Minions –julukan Marcus/Kevin– mampu menjaga penampilannya. Meski kehilangan set pertama, pasangan nomor satu dunia tersebut bisa bermain sesuai dengan pola mereka pada dua set terakhir. Mereka menang atas Pramudya Wardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan 18-21, 21-14, 21-16.

Hasil Pertandingan Kemarin (17/6)

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti 25-23, 21-13

Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Gregoria Mariska Tunjung 21-12, 13-21, 21-11

Shesar Hiren Rhustavito vs Anthony Sinisuka Ginting 13-21, 21-19, 21-7

Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Putri Syaikah/Nita Violina Marwah 21-10, 27-25

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya vs Pramudya Wardana/Yeremia Rambitan 18-21, 21-14, 21-16


Sakit di Area Pantat Sebelah Kiri, No 1 Indonesia Tumbang