Menghadapi Pandemi, MUI Serukan Terus Ada Ikhtiar Batin

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Menghadapi Pandemi, MUI Serukan Terus Ada Ikhtiar Batin


JawaPos.com-Tidak hanya upaya lahir. Ikhtiar batin agar negeri ini bisa segera merdeka atau keluar dari pandemi Covid-19, memang mesti terus menggema di mana-mana. Dari beragam kalangan dan lintas agama. Maklum, sejauh ini tambahan kasus positif harian dan kasus aktif Covid-19 masih cukup tinggi. Tidak terkecuali di Gresik.

Kamis malam (5/8), Bupati Fandi Akhmad Yani bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik kembali menggelar zikir dan doa secara daring. Kegiatan keagamaan yang dipusatkan di Aula Masjid Agung Gresik itu juga diikuti pengurus MUI seluruh kecamatan. Terlihat pula Wabup Aminatun Habibah dan sejumlag kiai ikut hadir virtual.

Ketua MUI Gresik KH Mansoer Shodiq mengatakan, majelis zikir tersebut diselenggarakan sebagai salah satu bentuk ikhtiar batiniah untuk keselamatan umat. ‘’Selain juga ikhtiar dhohir yang masih terus menerus dilakukan oleh pemerintah, TNI-Polri, segenap elemen masyarakat lain, dan masing-masing individu,’’ ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Mansoer mengajak semua masyarakat Gresik bersama para ulama dan umara (pemerintah) untuk tiada henti memanjatkan zikir serta doa demi keselamatan umat, Terutama dari Covid-19.

Sementara itu, Bupati Fandi Ahmad Yani bersyukur atas terselenggaranya majelis zikir MUI Gresik dan semua yang juga telah melaksanakan ikhtiar serupa. Dia berharap melalui zikir, doa dan lantunan salawat ditambah upaya-upaya lahir yang dilakukan, maka pandemi Covid-19 dapat segera berakhir.

“Dengan majelis zikir dan doa bersama para kiai, habaib dan semua masyarakat Gresik ini menjadikan keberkahan dan semoga pandemi berlalu,” tutur bupati alumnus Unair Surabaya itu.

Bupati juga mendoakan masyarakat Gresik yang sedang sakit, baik isoman maupun di rumah sakit, agar diberikan kesembuhan. “Selain itu, mereka yang sudah pergi mendahului kita, semuanya khusnul khotimah,’’ tambahnya.

Zikir malam Jumat tersebut dipimpin KH Ainur Rofiq Toyib dan doa dibacakan bergiliran oleh para kiai dan habaib. Di antaranya, Habib Ahmad Ismail Alhabsy, KH Ahmad Fathoni Abdus Syukur, KH Afif Maksum, KH Moh. Zainuri, KH. Chuvav Ibry, dan KH. Masyhudi, ketua MUI Sangkapura, Pulau Bawean.

Sama dengan daerah lain, kasus Covid-19 di Gresik juga mengalami lonjakan gelombang kedua pada Juli 2021 lalu. Data per 5 Agustus, total kasus terkonfirmasi positif mencapai 11.470 orang, sembuh 7.766 orang, dan meninggal dunia 638 orang.

Namun, dalam beberapa hari terakhir, ada tren kenaikan tingkat kesembuhan (recovery rate). Pada Kamis (5/8), misalnya. Angka kesembuhan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 311 orang. Sedangkan, tambahan kasus positif harian 109 orang. Dengan demikian, kasus aktif pun berkurang tinggal menjadi 3.066 orang. Mudah-mudahan tren baik tersebut dapat terus berjalan, seiring upaya lahir dan batin. Beberapa usaha lahir di antaranya perbaikan pencegahan dan penanganan, bantuan sosial, hingga meningkatkan cakupan vaksinasi.

 

 


Menghadapi Pandemi, MUI Serukan Terus Ada Ikhtiar Batin