TNI dan Polri Antisipasi Suplai Senjata KKB Papua dari Luar Negeri

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

TNI dan Polri Antisipasi Suplai Senjata KKB Papua dari Luar Negeri


JawaPos.com – TNI dan Polri tidak hanya mengejar kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Aparat juga fokus menghentikan pasokan senjata untuk kelompok tersebut.

April lalu, pemasok senjata KKB bernama Paniel Kogoya ditangkap. Dia diduga menghabiskan Rp 1 miliar untuk memasok senjata. Di antaranya berupa laras panjang M-16 dan SS1 beserta amunisinya.

Kemudian, pada Juni, petugas menangkap Ratius Murib yang juga memasok senjata ke KKB. Bahkan, muncul daftar nama penyumbang dana untuk pembelian senjata itu. Banyak nama pejabat yang dicatut dalam daftar tersebut. Namun, KKB seperti tidak kehabisan amunisi meski sudah ada beberapa penangkapan pemasok senjata.

Kabidhumas Polda Papua Kombespol A.M. Kamal menjelaskan, pihaknya terus mendalami para pemasok senjata KKB. ”Masih lanjut kasusnya,” kata dia. TNI-Polri juga berupaya menyetop suplai senjata ke kelompok tersebut.

Pengamat terorisme Al Chaidar menilai, dengan berbagai aksi penembakan yang dilakukan bulan ini, dapat diketahui bahwa KKB masih memiliki amunisi. Artinya, pasokan senjata dan amunisi masih ada. ”Sumber pemasoknya ini tentunya perlu dicari,” ujarnya.

Dia menduga ada pasokan senjata dan amunisi dari negara lain. Bisa jadi negara yang berada di Asia-Pasifik yang selama ini memberikan dukungan ke kelompok itu. ”Kalau bukan dari luar negeri, dari mana lagi. Di dalam negeri sudah dibongkar,” jelasnya.

Dalam sebuah konflik bersenjata, kata dia, kebanyakan mendapatkan dukungan dari negara yang berkepentingan. Mereka memiliki maksud dan tujuan untuk mendapatkan keuntungan tertentu.

Kondisi itu harus segera diantisipasi. Salah satu caranya dengan memperketat perbatasan di Papua dan Papua Barat. Dia mengatakan, keamanan di wilayah perbatasan menjadi salah satu kunci. ”Tapi, juga penting meyakinkan setiap negara tetangga untuk tidak turut campur dalam masalah internal Indonesia,” tegasnya.


TNI dan Polri Antisipasi Suplai Senjata KKB Papua dari Luar Negeri