Asia Cargo Airlines Diharapkan Bisa Dorong Kebutuhan Logitik Papua

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Asia Cargo Airlines Diharapkan Bisa Dorong Kebutuhan Logitik Papua


JawaPos.com – Perusahaan layanan kargo udara Tri MG Airlines mengubah merek dagang menjadi Asia Cargo Airlines. Group CEO Marco Isaak mengatakan, perusahaan turut mengambil peran dalam memenuhi kebutuhan transportasi barang di Indonesia. Sejak 2015, perusahaan melayani pengiriman kebutuhan logistik di daerah kurang terjangkau seperti pedalaman Papua.

Marco menyebut, pihakmya saat ini sudah menyediakan penerbangan kargo rutin ke berbagai wilayah di Indonesia dan luar negeri di antaranya Singapura, Malaysia, Vietnam, Filipina, Thailand, Hong Kong, dan Australia.

“Layanan ini sudah dinikmati berbagai pemangku kepentingan mulai dari pemerintah, maskapai penerbangan, perusahaan kurir logistik seperti DHL Express dan JNE Indonesia, hingga perusahaan manufaktur,” ujarnya di Ritz Carlton Jakarta, Jumat (19/11) malam.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyebut, re-branding menjadi bagian penting dari strategi bisnis untuk menegaskan identitas dan citra perusahaan, yang juga lazim dilakukan dalam dunia bisnis.

Bamsoet berharap, Asia Cargo Airlines dapat turut berkontribusi memulihkan perekonomian Indonesia setelah terhantam Covid-19. Dalam hal ini dapat membantu kebutuhan pemenuhan pengiriman logistik Indonesia karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang terpisah sehingga dibutuhkan kerjasama swasta.

“Kita memiliki 17.500 pulau yang terpisah dari lautan sehingga memerlukan angkutan yang efisien dan murah. Menurut saya semakin banyak kompetisi maka akan menimbulkan kemanfaatan bagi rakyat dengan tarif yang jauh lebih murah,” tuturnya.

Bambang menambahkan, Ia berharap peran perusahaan dapat membantu menurunkan harga pengiriman ke daerah pelosok menjadi lebih murah, salah satunya upaya pemecahan persoalan logistik di Papua yang selama ini sangat mahal.

“pemerintah sudah berupaya keras untuk menyamakan satu harga dengan Jawa dengan pulau lain dengan Papua tapi tampaknya sangat berat sehingga dibutuhkan peran swasta untuk terlibat aktif dalam memperpendek jarak khususnya kebutuhan pokok barang dan lainnya,” ungkapnya.

Seperti diketahui, perusahaan tidak hanya mengangkut barang-barang mewah, layanan kargo ke Papua ini turut membawa setidaknya 15 ton kebutuhan pokok sehari-hari dan bahan bangunan penduduk. Penerbangan rute unik tersebut juga turut melayani beberapa perusahaan seperti PT. Bulog dan PT. Freeport Indonesia.


Asia Cargo Airlines Diharapkan Bisa Dorong Kebutuhan Logitik Papua