Vaksinasi Lansia Sudah 66,43 Persen, Sidoarjo Tunggu Alih Status PPKM

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Vaksinasi Lansia Sudah 66,43 Persen, Sidoarjo Tunggu Alih Status PPKM


JawaPos.com-  Setelah sempat bertahan di angka 58 hingga 59 persen, kini capaian vaksinasi untuk kelompok lanjut usia (lansia) di Sidoarjo sudah berstatus memadai. Sebab, sudah lebih dari 60 persen. Kemarin (19/11), capaian vaksinasi untuk warga yang berusia di atas 60 tahun sudah mencapai 66,43 persen. Total jumlah lansia yang divaksin sebanyak 99.668 orang.

Keberhasilan tersebut sudah terjadi sejak Kamis (18/11) malam. Pada data vaksinasi, kelompok lansia untuk Kota Delta sudah mencapai 63,89 persen. Angka itu sesuai jumlah warga berusia lebih dari 60 tahun dan telah mendapat suntikan vaksin. Termasuk mereka yang sudah lansia, tetapi tidak masuk pada database lansia.

”Ada yang sudah berumur 60 tahun lebih dan mendapat vaksin, tapi masuk data kelompok lain,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo drg Syaf Satriawarman SpPros.

Menurut Syaf, telah ada perbaikan data. Awalnya, mereka ada yang dimasukkan data kategori masyarakat umum dan rentan. Juga, ada yang masuk data kategori petugas publik dan sumber daya manusia (SDM) kesehatan.

Berdasar data di dashboard Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), jumlah lansia di Sidoarjo yang sudah tervaksin sejak awal November lalu 92.128 orang. Angka itu sudah mendekati target yang ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk vaksinasi lansia sebanyak 150 ribu warga.

Perbedaan data tersebut membuat dinkes berkirim surat kepada Provinsi Jatim. Pihak provinsi pun telah bersurat kepada Kemenkes (pusat) terkait dengan data riil vaksinasi lansia di lapangan. ”Surat kami telah terjawab. Data lansia sudah ada perbaikan dan sesuai dengan jumlah warga yang mendapat vaksinasi di lapangan,” lanjut Syaf.

Dengan demikian, Sidoarjo yang saat ini level 2 sudah memenuhi syarat untuk masuk PPKM level 1 sesuai surat edaran instruksi menteri dalam negeri (Inmendagri). Terlebih, vaksinasi dosis pertama untuk warga juga sudah mencapai 78,42 persen. Namun, sampai saat ini belum ada perubahan status PPKM untuk Sidoarjo. Sebab, pengumuman oleh pemerintah biasanya dilakukan tiap dua pekan sejalan rentang waktu perpanjangan PPKM berlevel di Jawa-Bali.

Meski capaian vaksinasi lansia maupun dosis pertama sudah memadai, penyuntikan imunisasi tidak lantas terhenti. Petugas akan terus bergerak hingga 100 persen. Selain sasaran masyarakat umum, rencananya vaksinasi bakal dilanjutkan untuk anak-anak usia 6 hingga 11 tahun.

”Pelaksanaannya masih menunggu surat edaran dari pusat. Sebagai pelaksana tim siap (untuk melakukan vaksinasi, Red),” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sidoarjo dr M. Atho’illah.

Kendati vaksinasi sudah  berstatus memadai, pihaknya juga tidak henti-henti untuk mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk patuh atau disiplin terhadap protokol kesehatan. Mengenakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, hingga menjaga jarak.


Vaksinasi Lansia Sudah 66,43 Persen, Sidoarjo Tunggu Alih Status PPKM