Dua Sekolah Terdampak Proyek Pembangunan Frontage Road Sidoarjo

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Dua Sekolah Terdampak Proyek Pembangunan Frontage Road Sidoarjo


JawaPos.com- Pengerjaan proyek frontage road (FR) Aloha–Gedangan terus dikebut. Demikian juga pembangunan FR lanjutan untuk jalur Waru–Gedangan pun terus dijalankan. Saat ini, untuk ruas Waru-Gedangan memasuki tahap pembebasan lahan.

FR tidak hanya ‘’memakan’’ persil milik warga. Ada juga sekolah yang terdampak pembebasan untuk kepentingan FR tersebut. Di antaranya, SDN Waru 2 dan SMPN 3 Waru. Hingga kemarin (19/11), kondisi sekolah seperti sediakala. Belum ada pemindahan dan perubahan. Sejauh ini, proses pembebasan lahan di wilayah tersebut berlanjut.

”Untuk sekolah di Waru tersebut masih dalam tahap appraisal (penaksiran harga),” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Pemkab Sidoarjo Sigit Setyawan.

Tim appraisal masih menghitung biaya ganti rugi untuk pembebasan tanah tempat belajar para siswa itu. Tentu, tim akan menyesuaikan dengan lahan yang akan dibebaskan. Menurut Sigit, tidak banyak tanah milik dua sekolah tersebut yang terdampak pembangunan FR. Tidak sampai setengah dari lokasi sekolah. Hanya sekitar 3–4 meter dari pagar atau gerbang sekolah.

Meski demikian, pihak appraisal harus teliti dan hati-hati menafsirkan harga untuk ganti rugi. Karena itulah, pembebasan lahan di area tersebut belum tuntas. ”Jika sudah ada hasil appraisal, nanti kami umumkan kepada para pihak,” ujar dia.

Sigit menegaskan, pihaknya hanya berwenang dengan pembebasan lahan untuk FR. DPUBMSDA tidak berwenang menentukan sekolah perlu direlokasi atau tidak setelah lahannya berkurang. Hal itu menjadi kewenangan dinas pendidikan dan kebudayaan.


Dua Sekolah Terdampak Proyek Pembangunan Frontage Road Sidoarjo