PPKM Diperpanjang, Sidoarjo dan Gresik Belum Berhasil ke Level 1

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

PPKM Diperpanjang, Sidoarjo dan Gresik Belum Berhasil ke Level 1


JawaPos.com- Pemerintah kembali memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa-Bali mulai 16 November sampai 29 November mendatang. Nah, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 60 Tahun 2021, di Jatim kini ada 8 kabupaten/kota yang masuk PPKM level 1.

Kedelapan kabupaten/kota tersebut adalah Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Jombang, Kabupaten Lamongan, dan Kota Pasuruan.

Dibandingkan dengan perpanjangan PPKM dua pekan sebelumnya berarti ada tambahan tiga kabupaten/kota di Jatim yang berhasil masuk ke level 1. Yakni, Kabupaten Lamongan, Jombang, dan Kota Kediri. Sebelumnya, hanya ada lima kabupaten/kota.

Khusus di wilayah Surabaya Raya, hanya Kota Surabaya yang masuk PPKM level 1. Sedangkan Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik, masih belum berhasil atau gagal mencapai PPKM level 1. Kedua wilayah satelit Kota Pahlawan itu masih berada di level 2.

Sesuai Inmendagri, untuk dapat mencapai PPKM level 1, salah satu indikatornya adalah cakupan vaksinasi. Yakni, capaian vaksinasi dosis pertama masyarakat umum harus sudah di atas 70 persen. Lalu, capaian vaksinasi lansia minimal 60 persen. Nah, sejauh ini capaian vaksinasi lansia di Sidoarjo dan Gresik masih belum sampai 60 persen.

Diberitakan sebelumnya, vaksinasi lansia di Sidoarjo sampai 11 November 2021 lalu, persentasenya masih di angka 58,35 persen. Artinya, masih kurang 1,65 persen lagi untuk dapat mencapai PPKM level 1. ’’Jika ditotal keseluruhan, warga usia 60 tahun yang sudah divaksin di Sidoarjo lebih dari 61 persen. Namun, bila dilihat data khusus kategori lansia, memang belum 60 persen,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo drg Syaf Satriawarman SpPros.

Dinkes masih terus melakukan vaksinasi keliling. Mendatangi langsung rumah para lansia. Harapannya, semakin bertambah banyak lansia yang tervaksinasi. Terutama mereka yang belum mendapatkan penyuntikan vaksin. Namun, hasil vaksinasi keliling itu belum optimal. Banyak lansia yang belum bersedia memperoleh vaksin.

Salah satu faktor masih belum maksimalnya lansia mengikuti vaksinasi adalah mereka belum berani disuntik. Ada juga yang karena alasan kesehatan. Mereka tidak diperkenankan vaksin. Selain itu, sebagian lansia belum mendapat persetujuan dari pihak keluarga.

Sementara itu, dari data dashboard Kemenkes RI, total cakupan vaksinasi dosis pertama di Sidoarjo sampai Senin (15/11), mencapai 1,26 juta orang atau 77,89 persen. Sedangkan vaksinasi dosis kedua atau lengkap sebanyak 998,304 orang (61,83 persen).

Untuk vaksinasi dosis pertama di Gresik mencapai 797.982 orang (78,88 persen) dan dosis lengkap 608.368 orang (60,23 persen). Adapun Kota Surabaya jauh lebih progresif dan telah menyasar sebanyak 2,6 juta jiwa (116,63 persen) untuk vaksinasi dosis pertama dan dosis lengkap mencapai 2,1 juta jiwa (94,39 persen).


PPKM Diperpanjang, Sidoarjo dan Gresik Belum Berhasil ke Level 1