Kesehatan dan Ekonomi Aman dari Covid-19 dengan Gerakan Pakai Masker

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Kesehatan dan Ekonomi Aman dari Covid-19 dengan Gerakan Pakai Masker


JawaPos.com – Berbagai klaster Covid-19 yang muncul di perkantoran dan industri, menunjukkan bahwa pegawai yang sehat akan menunjang perekonomian dan kemajuan perusahaan pada khususnya. Sebaliknya, jika karyawan sakit, maka kantor pun jadi tak produktif bahkan ditutup sementara.

Kampanye Gerakan Pakai Masker (GPM) bersama Gerakan Masyarakat Peduli Sesama (GMPS) melaksanakan webinar yang bertajuk Gotong Royong Lewati Krisis. Mengkapitalisasi Solidaritas Sosial di tengah pandemi baru-baru ini. Semua narasumber sepakat bahwa pandemi Covid-19 merupakan bencana non-alam yang telah memporakporandakan perekonomian. Banyaknya masyarakat yang kehilangan pekerjaan menyeret angka kemiskinan merosot kembali ke dua digit. Belum lagi penyebaran virus Covid-19 yang kian masif.

Penerapan protokol kesehatan pun masih sulit dalam kehidupan dalam kehidupan sehari-hari, terlihat dari keseharian dilingkungan sekitar masih kurangnya kesadaran masyarakat utuk menggunakan masker. Pandemi ini mempengaruhi kehidupan seluruh masyarakat. Bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.

“Penerapan gaya hidup baru bukan hal yang mudah dijalani, semua dituntut melakukan perubahan untuk melaksanakan protokol kesehatan dan tetap produktif. Kendati tidak besar, penerapan gaya hidup baru telah menggeliatkan perekonomian,” kata Ketua Umum Gerakan Pakai Masker Sigit Pramono.

Menurutnya saat ini ada perubahan sosial yang terjadi akibat pandemi, yaitu munculnya solidaritas sosial, pemanfaatan media digital yang meningkat. Masyarakat lebih banyak tinggal dirumah serta adanya pergeseran pemenuhan kebutuhan. Pihaknya menyadari bahwa garda terdepan adalah kesadaran masyarakat.

“Sebab memakai masker dengan cara yang benar yakni menutup hidung dan mulut hingga dagu akan mengurangi risiko penularan hingga 75 persen,” tegasnya.

Hal senada disampaikan dalam acara yang sama dari sektor perusahaan yakni Presiden Direktur PaninBank Herwidayatmo. Menurutnya sekarang semua masyaralat harus bersatu mematuhi protokol kesehatan

“Dilema yang terjadi saat ini adalah penderita Covid-19 makin meningkat, namun, tenaga medis yang ada banyak berguguran karena terpapar Covid-19,” jelasnya.

Founder benihbaik.com, Andy F Noya menilaiIndonesia memiliki modal utama untuk memutus penyebaran Covid-19 bergotong royong membantu masyarakat terdampak pandemi. Hal tersebut tercermin dari posisi Indonesia pada peringkat negara paling dermawan pada tahun 2018, yang dikeluarkan dari British Charity, Charities Aid Foundation.

“Di tengah situasi seperti ini, dengan adanya kebangkitan dari semangat gotong royong, mudah-mudahan hal ini merupakan momentum yang bukan saja momentum untuk bergotong royong untuk saling membantu mengatasi pandemi. Tapi, ini adalah salah satu momentum untuk merekatkan kembali, masyarakat Indonesia yang sempat terpecah-pecah, dan sekarang dipersatukan kembali sebagai bangsa,” tutup Andy.


Kesehatan dan Ekonomi Aman dari Covid-19 dengan Gerakan Pakai Masker