Ruang Rawat Intensif Pasien Covid-19 di RSUDZA Banda Aceh Penuh

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Ruang Rawat Intensif Pasien Covid-19 di RSUDZA Banda Aceh Penuh


JawaPos.com–Ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Kota Banda Aceh penuh pasien terinfeksi Covid-19. Sedangkan ruang isolasi pinere telah terisi pasien mencapai 90 persen.

Direktur RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh Azharuddin mengatakan, ruang RICU sudah penuh pasien Covid-19, sedangkan ruang outbreak pinere (penyakit infeksi new-emerging dan re-emerging) terdapat sekitar 51 orang pasien.

”Memang dinamis, pokoknya tempat perawatan untuk kasus terisi lebih dari 90 persen, itu sudah tanda-tanda memang kapasitas akan penuh,” kata Azharuddin seperti dilansir dari Antara di Banda Aceh.

Menurut Azharuddin, selama ini banyak dilaporkan penambahan kasus baru di Aceh, tetapi ada juga peningkatan jumlah pasien yang sembuh dan yang meninggal dunia. Namun, ruang perawatan Covid-19 tidak sanggup menampung pasien, apabila kasus di Provinsi Aceh terus meningkat secara drastis.

Selain itu, Covid-19 juga sedang banyak menyerang para tenaga kesehatan di Aceh. Lebih 100 orang tenaga kesehatan yang positif terinfeksi dan satu di antaranya meninggal dunia.

”Untuk tim medis kita lagi meningkat angka positifnya (Covid-19) sedang naik. Ini yang pertama dokter spesialis meninggal. Yang positif lebih 100 orang tapi ini pertama yang meninggal dunia di RSUDZA,” ujar Azharuddin.

Sebelumnya, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh Safrizal Rahman mengatakan sekitar 200 orang tenaga medis di wilayah Provinsi Aceh dilaporkan telah terkonfirmasi positif Covid-19. ”Banyak tenaga kesehatan yang sudah terkena, bahkan mencapai 10 persen dari angka positif kita itu adalah tenaga medis. Sudah mendekati 200 orang,” kata Safrizal Rahman.

Dia menjelaskan, IDI Aceh telah mencatat tenaga medis yang positif terpapar itu dari kalangan dokter, perawat, dan bidan. Mayoritas paramedis yang terinfeksi tidak memiliki gejala atau asimtomatik, sehingga hanya membutuhkan waktu untuk isolasi mandiri. ”Hanya sedikit yang memiliki gejala sehingga harus dirawat di ruang RICU,” ujar Safrizal Rahman.

Saksikan video menarik berikut ini:


Ruang Rawat Intensif Pasien Covid-19 di RSUDZA Banda Aceh Penuh