7 Warga Rusia Terinfeksi Flu Burung H5N8, Tertular dari Unggas
JawaPos.com – Uji coba vaksin Covid-19 bakal diperluas dengan mencakup remaja dan anak-anak. Langkah itu sedang diteliti University of Oxford.
Southampton dan Bristol, pihak University of Oxford menilai vaksin covid-19 sudah boleh diberikan kepada mereka yang berusia 6 hingga 17 tahun. Selama ini vaksin hanya diruntukkan bagi yang berusia 18-59 dan lansia.
Dalam uji coba vaksin untuk anak dan remaja itu, University of Oxford merangkul 300 sukarelawan. Sebanyak 240 anak diberikan vaksin covid-19 dan sisanya menerima vaksin meningitis. “Ini karena suntikan meningitis aman dan juga seharusnya menghasilkan reaksi yang mirip dengan vaksin Covid-19,” ujar Andrew Pollard, Profesor Infeksi Pediatrik dan Kekebalan yang juga Kepala Penyelidik pada uji coba vaksin Oxford.
Andrew Pollard menuturkan, meskipun sebagian besar anak-anak relatif tidak terpengaruh oleh virus korona, namun mereka perlu diberikan keamanan dan kekebalan tubuh.
“Uji coba baru ini akan memperluas pemahaman kita tentang pengendalian SARS-CoV2 ke kelompok usia yang lebih muda,” kata Andrew Pollard seperti dilansir dari diabetes.co.uk, Minggu (21/2).
Dokter Rinn Song, seorang dokter anak dan Ilmuwan Klinis, Oxford Vaccine Group, mengatakan bahwa pandemi covid-19 memiliki dampak negatif yang mendalam pada pendidikan, perkembangan sosial, dan kesejahteraan emosional anak-anak, serta dan remaja. Akan tetapi anak-anak dan remaja jarang terinfeksi Covid-19 yang parah.
Posting Komentar