Gubernur Khofifah Masuk Bursa Ketum Ikatan Alumni Unair

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Gubernur Khofifah Masuk Bursa Ketum Ikatan Alumni Unair


JawaPos.com–Atmosfer persaingan jelang pelaksanaan Kongres X Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UA) sudah mulai menghangat. Sejumlah nama muncul sebagai calon ketua umum. Di antaranya Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.

Ada sejumlah nama lain yang digadang maju sebagai calon ketua umum. Di antaranya pengurus Ketua Umum Terpilih Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi, Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Totok Lusita, dan Dimas Oky Nugroho.

Di tengah hiruk pikuk jelang pelaksanaan Munas X tersebut, muncul aspirasi ketua umum dipilih secara aklamasi. Tanpa perlu pemungutan suara. Lalu dalam pemilihan aklamasi tersebut, mengarah ke nama Khofifah yang juga mantan Menteri Sosial (Mensos).

Skema aklamasi itu di antaranya disampaikan mantan Sekretaris Senat Mahasiswa Fisip Unair 1991 Gus Aminudin. Dia mengatakan, adanya aspirasi Khofifah dipilih secara aklamasi adalah bagian dari demokrasi berbasis konsensus. ”Demokrasi berbasis konsensus secara aklamasi justru tersirat dalam Pancasila sila keempat,” kata Gus Aminudin.

Dia menyebutkan di sejumlah organisasi alumni perguruan tinggi lain, pemilihan ketua umum secara aklamasi sudah biasa. Di antaranya diterapkan di Kagama sebagai wadah alumni UGM Jogjakarta.

Gus Amin yang juga peneliti senior di Institute For Strategic And Development Studies (ISDS) menyebutkan, terpilihnya Ganjar Pranowo sebagai Ketum Kagama pada Munas XIII dilakukan secara aklamasi. ”Tidak ada salahnya seandainya Kongres Ikatan Alumni Unair awal Juli 2021 mengikuti formula pemilihan ketua umum seperti Kagama,” jelas Gus Aminudin.

Apalagi Unair dan UGM memiliki sejumlah kesamaan. Di antaranya adalah sama-sama kampus negeri yang memiliki nama besar di Indonesia.

Selain itu, Gus Amin mengatakan, Khofifah lebih punya legitimasi. Khofifah pernah menjadi anggota DPR. Kemudian dua kali menjadi menteri. Selain itu juga mantan Ketua Umum Muslimat NU.

”Saat ini harus diakui Bu Khofifah adalah ikon leadership alumni Unair,” tutur Gus Aminudin.

Gus Amin juga berharap dalam Kongres nanti tidak terjadi benturan kepentingan. Selain itu tidak boleh sampai terjadi politisasi Ikatan Alumni Universitas Airlangga. Termasuk juga jangan sampai ada upaya komersialisasi wadah alumni tersebut.


Gubernur Khofifah Masuk Bursa Ketum Ikatan Alumni Unair