No 1 dan 2 Dunia Tak Maksimal di Simulasi, Pelatih Bawa Fajar/Rian

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

No 1 dan 2 Dunia Tak Maksimal di Simulasi, Pelatih Bawa Fajar/Rian


JawaPos.com – Performa ganda putra nomor satu dan dua dunia di Simulasi Olimpiade 2020 kurang maksimal. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kalah dari M. Reza Pahlevi Isfahani/M. Rian Ardianto.

Sementara itu, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus berjuang tiga game untuk bisa menaklukkan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

”Polanya belum normal. Selama 2,5 minggu itu memang intens untuk daya tahan, kekuatan otot. Jadi, hal itu masih terbawa saat mereka bermain,” kata pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi.

Herry I.P. akan memberikan latihan agar pola permainan mereka bisa kembali lagi. ”Untuk Minions (julukan Marcus/Kevin, Red) memang menang (simulasi). Tapi, mereka belum dapat feel-nya. Sementara Hendra/Ahsan efek program sebelumnya, masih sedikit kaku,” ujarnya.

Tim bulu tangkis akan berangkat pada 8 Juli mendatang ke Kumamoto, Jepang. Kali ini tim ganda putra membawa tiga pasang. Selain Minions dan The Daddies, julukan Hendra/Ahsan, Fajar Alfian/M. Rian Ardianto ikut diboyong.

Herry I.P. mengungkapkan, awalnya Fajar/Rian tidak mau berangkat. Tapi, Herry I.P. merasa ini kesempatan penting bagi mereka untuk bisa memiliki gambaran Olimpiade, terutama jika Daddies pensiun.

”Teknik mereka (Fajar/Rian, Red) yang paling mendekati level Minions dan Daddies. Kalau untuk sparing tidak jauh banget. Seumpama Daddies pensiun, mereka kan jadi penggantinya,” kata pelatih berusia 58 tahun itu.

Selain Fajar/Rian, Herry I.P. meminta sepasang pemain dari klub lokal di Kumamoto untuk menjadi partner sparing selama masa training camp. Hal itu sudah disetujui PBSI.

”Kebetulan Bambang Roedyanto (Kabid Hubungan Luar Negeri PP PBSI, Red) ada di sana. Sudah ada pemain-pemainnya dan mereka sudah deal untuk jadi lawan sparing di training camp,” lanjut Herry I.P.


No 1 dan 2 Dunia Tak Maksimal di Simulasi, Pelatih Bawa Fajar/Rian