Pemkot Medan Akan Vaksinasi 200 Remaja dari Setiap Masjid

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Pemkot Medan Akan Vaksinasi 200 Remaja dari Setiap Masjid


JawaPos.com–Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, menargetkan sekitar 200 remaja dari setiap masjid akan divaksin Covid-19 melalui Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPRMI).

”Ditargetkan 200 remaja di setiap masjid disuntikkan vaksin Covid-19. Kita juga meminta BKPRMI mengajak warga agar berkenan divaksin,” terang Wali Kota Medan Bobby Nasution seperti dilansir dari Antara di Medan.

Dia menerangkan, ibu kota Provinsi Sumut memiliki 1.115 masjid yang salah satu fungsinya menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi masal bagi remaja masjid pada masa pandemi Covid-19. Kebijakan itu diambil, untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok.

”Selain sebagai tempat ibadah, masjid juga berfungsi sebagai pusat peradaban umat Islam.  Vaksinasi masal kolaborasi Pemkot Medan dan BKPRMI. Vaksinasi dilakukan serentak di lima kecamatan,” ujar Wali Kota Bobby.

Ketua DPD BKPRMI Kota Medan Erwinsyah Hasibuan mengatakan, vaksinasi dilakukan di lima masjid di lima kecamatan dengan target 1.000 remaja masjid divaksin. ”Kami meyakinkan remaja masjid, vaksin ini aman dan baik untuk tubuh agar terhindar dari penyebaran Covid-19. Saat pelaksanaan antusias remaja masjid sangat tinggi,” terang Erwinsyah.

Sementara itu, Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melakukan tes usap secara masal saat razia pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di sejumlah tempat makan dan kafe di Kota Medan.

”Petugas gabungan melakukan tes usap terhadap pekerja dan pengunjung dari kafe yang masih nekat melayani makan di tempat dari batas waktu yang ditentukan pada masa pelaksanaan PPKM,” kata Kabag Ops Satuan Brimob Polda Sumut Kompol Heriyono di Medan.

Dia menyebut, tindakan tersebut merupakan langkah tegas yang dilakukan dalam penegakan protokol kesehatan di Kota Medan guna mencegah penyebaran Covid-19. ”Hal ini sesuai dengan arahan dari Gubernur Sumatera Utara dan Wali Kota Medan. Bagi pelanggar prokes langsung dilakukan tes swab antigen oleh petugas. Jika reaktif dibawa ke isolasi terpusat (isoter),” ujar Heriyono.

”Kepada seluruh elemen masyarakat, diharapkan agar tetap patuh dan taat terhadap aturan serta kebijakan yang berlaku pada saat PPKM level 4 guna menekan tingkat penyebaran Covid-19, khususnya di Kota Medan,” tambah dia.


Pemkot Medan Akan Vaksinasi 200 Remaja dari Setiap Masjid