Pemkot Bogor Cari Solusi Pandemi Perhatikan Kesehatan dan Ekonomi

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Pemkot Bogor Cari Solusi Pandemi Perhatikan Kesehatan dan Ekonomi


JawaPos.com–Pemerintah Kota Bogor berusaha mencari solusi moderat menangani pandemi Covid-19 dengan menjaga keseimbangan antara sektor kesehatan dengan ekonomi. Yakni menekan penularan Covid-19 dan menjaga sektor ekonomi tetap bergerak positif.

”Kalau diterapkan PSBB total dan sektor ekonomi ditutup akan lumpuh. Warga akan kesulitan memenuhi kebutuhan pokoknya,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya seperti dilansir dari Antara di Kota Bogor.

Menurut Bima Arya, dia sudah bertemu dengan para pengusaha di Bogor dan mendiskusikan solusi terbaik pada situasi pandemi Covid-19 saat ini. ”Ada usul-usul dari para pengusaha untuk menjaga keseimbangan kesehatan dan ekonomi. Ada formula-formulanya, nanti kita laksanakan,” terang Bima Arya.

Perekonomian di Kota Bogor, menurut Bima, sudah mulai menggeliat setelah Pemerintah Kota Bogor menerapkan pembatasan sosial berskala besar pra adaptasi kebiasaan baru (PSBB Pra-AKB) mulai 4 Juli. Perekonomian rakyat sudah mulai menggeliat, tapi kemudian kasus positif Covid-19 menigkat. ”Ini harus dicari titik temunya,” ujar Bima Arya.

Bima menjelaskan, Pemerintah Kota Bogor memberlakukan pembatasan sosial berskala mikro dan komunitas (PSBMK) mulai 29 Agustus hingga 11 September dan diperpanjang hingga 14 September. Tujuannya untuk mengerem sedikit sektor usaha dan mengurangi aktivitas di luar rumah.

”Sektor usaha dibatasi jam operasionalnya tapi tidak ditutup. Sasarannya untuk menekan penulatan Covid-19,” kata Bima Arya.

Menurut Bima, Pemerintah Kota Bogor menerapkan PSBMK sampai Senin (14/9). ”Setelah hari Senin akan diumumkan lagi tindak lanjutnya,” kata Bima Arya.

Pemerintah Kota Bogor, kata dia, masih menunggu keputusan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan memberlakukan PSBB total mulai Senin (14/9). Pemerintah Kota Bogor kemungkinan besar akan melanjutkan PSBMK dengan penguatan edukasi kepada warga mengenai Covid-19 dan pencegahanya. Edukasi itu melihatkan dokter dan pemuka agama. Pihaknya sudah koordinasi dengan IDI dan MUI Kota Bogor.

”Sudah koordinasi dan menyatakan siap. Gubernur DKI Jakarta juga menyatakan akan berkoordinasi dengan kepala daerah dari Bodebek (Boogor, Depok, dan Bekasi) pada Senin (14/9),” ucap Bima Arya.

Saksikan video menarik berikut ini:


Pemkot Bogor Cari Solusi Pandemi Perhatikan Kesehatan dan Ekonomi