Beranda Berita Jawapos News olah raga

Polisi Kembali Bongkar Klinik Aborsi Ilegal, Omzet Sehari Rp 15 Juta

Kamis, September 24, 2020
A+ A- Print Email
Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Polisi Kembali Bongkar Klinik Aborsi Ilegal, Omzet Sehari Rp 15 Juta


JawaPos.com – Klinik aborsi ilegal kembali dibongkar oleh jajaran Polda Metro Jaya. Kali ini penggerebekan dilakukan di Jalan Percetakan Negara III, Jakarta Pusat. Total ada 10 tersangka yang ditangkap.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, 10 tersangka ini memiliki peran berbeda-beda. Mulai dari pemilik klinik, dokter, tenaga medis, pekerja di klinik tersebut, dan pasien aborsi.

“Semuanya ini berawal dari informasi masyarakat yang kita terima bahwa ada satu klinik yang sering melakukan aborsi dan cukup lama,” kata Yusri, Kamis (24/9).

Yusri mengatakan, klinik tersebut sudah beroperasi sejak 2017. Sebelum itu, klinik ini sebenarnya sudah pernah beroperasi pada 2002-2004. Namun, sempat ditutup, dan baru dibuka kembali pada 2017.

Klinik ini biasa menawarkan jasanya melalui website www.aborsi.com serta media sosial. Bagi warga yang berminat, akan diarahkan untuk menjalin komunikasi melalui WhatsApp.

Calon pasien akan diminta membayar uang muka Rp 250 ribu dengan rincian Rp 200 ribu sebagai pendaftaran, dan Rp 50 ribu untuk biaya USG. Sedangkan biaya aborsi dibayar melalui transfer ke rekening pemilik klinik berinisial LA.

“Biaya yang dibebankan per pasien berkisar antara Rp 2,5-5 juta tergantung usia kandungan,” jelas Yusri.

Keuntungan yang diraup klinik tersebut pun cukup fantastis. Dalam sehari mereka bisa mengaborsi 5-10 janin. Omzet yang didapat berkisar Rp 10-15 juta.

“Pembagian uang untuk dokter 40 persen, kemudian agen, dan ada untuk pegawainya itu dibayar Rp 250 ribu sehari,” pungkas Yusri.

Atas perbuatannya para tersangka dikenakan Pasal 346 KUHP dan atau Pasal 348 ayat (1) KUHP dan atau Pasal 194 Jo Pasal 75 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Mereka terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 1 miliar.

Saksikan video menarik berikut ini:


Polisi Kembali Bongkar Klinik Aborsi Ilegal, Omzet Sehari Rp 15 Juta

, , ,