Polisi Tegaskan Tetap Lindungi Aktivis HMI Korban Penculikan

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Polisi Tegaskan Tetap Lindungi Aktivis HMI Korban Penculikan


JawaPos.com–Polda Maluku maupun Polresta Pulau Ambon dan PP Lease menegaskan akan tetap melindungi seorang aktivis HMI Cabang Ambon, Muhammad Syahrul Wadjo, yang diduga diculik sekelompok orang tidak dikenal pada Rabu (2/9) malam. Aktivis HMI itu diambil paksa sejumlah orang tak dikenal ketika korban bersama rekan-rekannya di Sekretriat Komisariat Ekonomi Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon di kawasan Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon.

”Kami tetap melindungi yang bersangkutan termasuk rekan-rekan lain. Meskipun korban saat ini telah pulang ke rumahnya dan banyak kawan-kawannya juga yang mendampingi,” kata Kabidhumas Polda Maluku Kombespol M. Roem Ohoirat seperti dilansir dari Antara di Ambon.

Sejauh ini, kata dia, belum ada penjelasan resmi jika korban yang dijemput sejumlah OTK dengan membawa senjata tajam jenis parang dan menggunakan dua unit mobil itu membawanya ke arah mana dan menyekapnya selama satu malam. Korban dilepaskan oleh para penculiknya dan kembali ke Fakultas Ekonomi Unpatti pada Kamis (3/9) sekitar pukul 08.00 WIT.

Aksi penculikan itu terjadi setelah aksi demonstrasi di kantor Gubernur Maluku. Kader HMI meminta aparat kepolisian untuk melakukan pengusutan dan mengungkap para pelaku serta motif kejahatan tersebut.

”Korban penculikan telah diambil keterangannya dan dia mengakui peristiwa ini diduga berkaitan dengan materi demonstrasi, namun mengenai siapa para pelaku, jumlah, serta waktu penculikan tidak diketahui korban,” kata M. Roem Ohoirat.

Sementara itu, Sekda Maluku Kasrul Selang meminta polisi mengungkapkan oknum pelaku penculikan pengurus HMI Cabang Ambon. ”Saya telah menemui kapolda, selanjutnya meminta agar mengerahkan personil untuk mengungkapkan oknum pelaku yang menculik Syahrul, Ketua Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Kepemudaan (PTKP) HMI Cabang Ambon,” kata Kasrul Selang.

Kendati Syahrul sudah dibebaskan, lanjut Kasrul, pengungkapan kasus itu penting agar bisa diketahui siapa aktor intelektual atau dalang dari kasus penculikan maupun motifnya. Sehingga, tidak berkembang berbagai prakiraan atau isu menyesatkan di tengah masyarakat.

”Pemprov Maluku harus melindungi rakyat, termasuk para anggota organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP), sehingga jangan disalahtafsirkan atau berkembang isu yang memprovokasi,” ujar Kasrul Selang.

Saksikan video menarik berikut ini:


Polisi Tegaskan Tetap Lindungi Aktivis HMI Korban Penculikan