6 Eks Pimpinan KPK Pertanyakan Ucapan Aidul Fitriciada Azhari

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

6 Eks Pimpinan KPK Pertanyakan Ucapan Aidul Fitriciada Azhari


JawaPos.com – Enam mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempertanyakan pernyataan mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Aidul Fitriciada Azhari yang menyebut ada sejumlah hakim yang diteror oleh KPK. Pernyataan itu disampaikan Aidul dalam diskusi bertajuk ‘Kontroversi Temuan TWK 51 Pegawai KPK’ yang diselenggarakan oleh Moya Institute dan ditayangkan pada akun Youtube Unity Diversity.

Adapun enam mantan Pimpinan KPK yang mempertanyakan pernyataan Aidul Fitriciada Azhari antara lain, Busyro Muqoddas, Mochammad Jasin, Adnan Pandu Praja, Abraham Samad, Bambang Widjojanto dan Laode Muhammad Syarif.

“Pada diskusi tersebut, saudara menyatakan pernyataan sebagai berikut, ‘Saya beberapa kali memeriksa hakim, beberapa orang hakim, yang dia diteror juga oleh KPK. Ditelepon dan dirusak. Ada seorang hakim, bahkan keluarganya pun diteror’ pada jam dan menit ke 1:41:30 – 1:43:00,” kata Busyro Muqoddas dalam keterangannya, Rabu (18/8).

Busyro menyampaikan, pernyataan tersebut menyangkut kredibilitas KPK sebagai institusi penegakan hukum. Terlebih pernah menjabat sebagai komisioner KPK. “Oleh karena itu, kami mempunyai kepentingan untuk mempertanyakan, apa validitas dan bukti kongkrit dari pernyataan di atas ?” cetus Busyro.

Busyro tak memungkiri, mendukung Aidul Fitriciada Azhari untuk menindaklanjuti dan melaporkannya, bila mempunyai bukti yang dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga validitas pernyataan tersebut menjadi benar dan akuntabel, baik secara hukum maupun etika.

Hal ini menjadi penting, karena KPK potensial dapat dituduh telah mengintervensi proses peradilan dan independensi hakim dalam menangani sebuah perkara.

“Jika saudara (Aidul Fitriciada Azhari) tidak memiliki bukti yang dapat dipertanggungjawabkan, sehingga tidak dapat membuktikan pernyataan di atas, maka pernyataan tersebut dapat dikualifikasi sebagai penyesatan informasi kepada masyarakat, sekaligus menjadi indikasi kuat dari sikap dan perilaku ketidakjujuran,” papar Busyro.

Enam Pimpinan KPK ini pun mengharapkan, Aidul Fitriciada Azhari bisa menunjukkan sikap ksatria. Bisa menarik pernyataannya tersebut.

“Kami berharap dan meminta Saudara untuk dapat menunjukkan sikap ksatria. Sehingga jika seandainya tidak bisa menyediakan alat bukti untuk mendukung pernyataan tersebut di atas, sebaiknya, pernyataan itu ditarik, lalu, diklarifikasi dan dikonfirmasi sebagaimana fakta yang sebenarnya,” pungkasnya.


6 Eks Pimpinan KPK Pertanyakan Ucapan Aidul Fitriciada Azhari