Strategi Transfer Friedkin, Beli Pemain Dengan Mencicil

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Strategi Transfer Friedkin, Beli Pemain Dengan Mencicil


 JawaPos.com – Harga pembelian striker baru AS Roma Tammy Abraham memang mencengangkan.

Nominal EUR 40 juta (Rp 676,5 miliar) tentu bukan banderol yang bisa dengan mudah dikeluarkan dari kantong pemilik AS Roma Dan Friedkin.

Apalagi dalam situasi sulit yang dialami klub-klub sepak bola selama pandemi Covid-19.

Beruntung, AS Roma memiliki tim negosiasi yang jempolan.

Laporan jurnalis Italia sekaligus pengamat transfer Gianluca Di Marzio menyebutkan, AS Roma hanya membayar EUR 5 juta (Rp 84,4 miliar) pada musim ini.

Itu setara dengan seperdelapan dari nilai transfer yang telah disepakati kedua pihak.

Baru pada musim panas 2024, AS Roma membayar lagi senilai EUR 20 juta (Rp 337,6 miliar).

Sebelum musim tersebut berakhir, AS Roma diharapkan sudah melunasi sisa EUR 15 juta (Rp 253,1 miliar).

Kenapa musim 2024–2025? Karena disesuaikan dengan setahun sebelum durasi kontrak Tammy berakhir atau pada 2025–2026.

General Manager AS Roma Tiago Pinto mengungkapkan, metode pembayaran mencicil dalam perekrutan Tammy bisa terealisasi karena relasi baik dengan Chelsea.

Sebelumnya, AS Roma merekrut striker Pedro dari Chelsea pada musim panas tahun lalu.

”Ini merupakan cara supaya klub bisa mendapatkan pemain buruan tanpa terganjal masalah biaya transfer,” kata Pinto di laman resmi klub.

Yang dilakukan AS Roma sama seperti cara Liverpool FC dua tahun lalu.

Yaitu ketika LFC merekrut kiper Alisson Becker dari AS Roma dengan cara mencicil pula.

Yang menarik, LFC juga dimiliki pengusaha Amerika Serikat, duo John W. Henry dan Thomas C. Werner.

Mereka adalah pendiri Fenway Sports Group selaku perusahaan investasi olahraga yang mengakuisisi LFC sejak Oktober 2010.


Strategi Transfer Friedkin, Beli Pemain Dengan Mencicil