Satgas Nemangkawi Sebut Tiga KKB Lakukan Teror di Yahukimo

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Satgas Nemangkawi Sebut Tiga KKB Lakukan Teror di Yahukimo


JawaPos.com–Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Penegakan Hukum (Gakum) Nemangkawi Kombespol Faisal Ramadhani mengatakan, tiga kelompok kriminal bersenjata (KKB) diduga sudah bergabung. Mereka melakukan sejumlah aksi kekerasan terhadap warga sipil di Yahukimo, Papua.

”Memang benar, dari penyelidikan yang dilakukan terungkap, mereka menebar teror dengan membunuh warga sipil dan anggota TNI,” kata Kombes Faisal Ramadhani seperti dilansir dari Antara.

Dia menyebut, ketiga kelompok itu adalah Tenius Gwijangge, Temianus Magayang, dan Senat Soll. Selama Agustus, KKB telah menewaskan tiga warga sipil dan melakukan sejumlah aksi pembakaran.

Menurut dia, KKB di Yahukimo sudah bercampur dengan masyarakat setempat maupun mereka yang datang dari Kabupaten Nduga. Kelompok mereka (KKB) sekitar 30 orang dan beberapa di antara mereka adalah penembak yang terlatih.

Faisal menambahkan, saat ini mereka memiliki enam pucuk senjata api. Dua di antaranya SS2 yang dirampas dari anggota TNI di Dekai, pada Mei.

”Anggota Satgas Nemangkawi saat mengevakuasi karyawan ditembaki KKB. Tembakannya terarah namun karena kita pakai mobil armor jadi tidak tembus,” kata Faisal yang juga menjabat Direskrimum Polda Papua.

Dia menjelaskan, mereka menembak dengan senjata terbidik semua dan mereka sangat terlatih. ”Namun KKB di Yahukimo tidak memiliki pimpinan dan yang ada hanya tokoh-tokoh saja,” kata Kombes Faisal.

Senat Soll, mantan anggota TNI yang dipecat karena disersi terlibat kasus pembunuhan bertanggung jawab melakukan pembunuhan di Dekai pada 11, 20, dan 26 Agustus. Salah satu korbannya adalah, Hendry Jovinski yang merupakan Staf KPUD Yahukimo.

Sementara itu, Temianus Magayang terlibat dalam pembunuhan dua anggota Yonif Linud 432 Kostrad dan merampas senpi SS2 V1 kaliber 5,56 yang dibawa korban pada18 Mei. Tenius Gwijangge diduga terlibat kasus pembunuhan empat pekerja bangunan di Kampung Bingki, Distrik Seradala, pada 25 Juni.

”Dia juga diduga pelaku pembunuhan dua pekerja jembatan di Kali Barza,” ujar Faisal.


Satgas Nemangkawi Sebut Tiga KKB Lakukan Teror di Yahukimo