Vaksinasi Ibu Hamil Tidak Capai Target, Siapkan Strategi Door to Door

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Vaksinasi Ibu Hamil Tidak Capai Target, Siapkan Strategi Door to Door


JawaPos.com–Sebanyak 855 ibu hamil di Surabaya sudah vaksinasi Covid-19. Angka itu tidak mencapai target sejumlah 2.500 orang pada Minggu (22/8).

Kabag Humas Pemerintah Kota Surabaya Febriadhitya Prajatara menjelaskan, Selasa (24/8), vaksinasi ibu hamil masih dilaksanakan. ”Sudah 855 yang tervaksin,” ujar Febriadhitya Prajatara.

Angka ibu hamil yang tervaksin hanya bertambah 55 sejak Jumat (20/8), pada kegiatan vaksinasi ibu hamil masal di Airlangga Convention Center (ACC). ”Di ACC itu sejatinya menargetkan 1.000 ibu hamil. Namun, hanya 800 yang ikut vaksinasi Covid-19,” beber Febri.

Sementata itu, Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, masih ada beberapa kendala yang datang dari ibu hamil. Sehingga jumlah ibu hamil yang tervaksin tidak mencapai target.

”Alasannya macam-macam. Ada yang belum dapat izin suami. Ada juga yang masih merasa ragu-ragu,” tutur Febria Rachmanita.

Sebagai solusi, pihaknya akan melakukan pendekatan kepada ibu hamil. Dia menegaskan, ibu hamil akan diwajibkan untuk segera vaksinasi Covid-19.

”Akan kami wajibkan vaksin seperti aturan wajib tes PCR. Makanya akan kami lakukan pendekatan supaya mau vaksinasi,” ujar Febria Rachmanita.

Langkah selanjutnya, menurut dia, dilakukan vaksinasi door to door. Vaksinasi door to door sebelumnya telah dilaksanakan pada kelompok rentan yang tidak mampu pergi ke fasilitas kesehatan (faskes). Di antaranya, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan lansia.

”Vaksinasi door to door ketika mereka tidak bisa. Sama seperti yang kita lakukan pada ODGJ, lansia, dan disabilitas. Kalau belum berkenan ya kita datangi,” tutur Febria Rachmanita.

Dinkes mengutamakan ibu hamil dengan risiko tinggi untuk divaksinasi terlebih dahulu. Artinya, ibu hamil dengan komorbid akan diutamakan.

”Usia 35–40 tahun juga diutamakan. Risiko tinggi. Ibu hamil dengan kandungan usia 13–33 minggu akan divaksin,” papar Febria Rachmanita.


Vaksinasi Ibu Hamil Tidak Capai Target, Siapkan Strategi Door to Door