Diperiksa Kasus Penggelapan, David NOAH Dicecar 31 Pertanyaan

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Diperiksa Kasus Penggelapan, David NOAH Dicecar 31 Pertanyaan


JawaPos.com – Setelah sempat tidak hadir memenuhi panggilan penyidik pada pekan lalu, David Kurnia Albert alias David NOAH akhirnya memenuhi panggilan untuk menyampaikan penjelasan terkait kasus dugaan penggelapan yang dituduhkan kepada dirinya. David diperiksa sekitar 6 jam sejak tadi siang. Ia dicecar dengan 31 pertanyaan oleh penyidik.

“Ada 31pertanyaan ya kurang lebih. Seputar yang di konferensi pers kemarin, tidak ada yang berbeda. Isi pertanyaannya seputar kenal dimana, kronologisnya seperti apa, hanya seperti itu,” kata Hendra selaku kuasa hukum David NOAH di Polda Metro Jaya Selasa (24/8).

Baik David maupun kuasa hukumnya kompak membantah soal tudingan penggelapan dana. Menurut mereka, kasus ini murni adalah urusan bisnis. Mereka menyatakan tidak ada aliran dana yang masuk ke rekening pribadi David. Mantan suami Gracia Indri itu juga tidak menikmati dana senilai Rp 1 miliar lebih yang dipinjam dari Lina Yunita untuk keperluan sebuah proyek sebuah perusahaan.

Dalam kasus ini, mereka berharap ada jalan yang terbaik untuk menyelesaikan permasalahan. “Sudah mediasi seperti yang saya katakan dalam konferensi pers bahwa kemungkinan kita mediasi untuk musyawarah mufakat, damai kekeluargaan. Itu yang akan kita bangun,” paparnya.

Dalam jumpa pers beberapa waktu lalu, David dan pengacaranya menyatakan laporan  terhadap dirinya salah alamat. Sebab ia hanya membantu mencarikan dana untuk kepentingan perusahaan. Dana yang dipinjam dari Lina lantas ditransfer ke rekening perusahaan dan dia tidak dapat mengakses dana itu.

“David enggak memiliki kapasitas atas keuangan perusahaan. Dana yang punya akses ya direktur utama dan direktur keuangan,” papar Hendra.

David NOAH membenarkan dana yang dipinjam dari Lina memang untuk kepentingan perusahaan. Ia yang memiliki jaringan pertemanan hanya membantu perusahaan untuk mencarikan dana. Sayangnya proyek itu tidak berjalan seperti yang diharapkan. Karena pada waktu itu wabah Covid-19 melanda di tanah air.

Pada saat pinjam uang pun, kata David, petinggi perusahaan itu juga datang bertemu Lina bersama dirinya. “Saya tentu cek dulu benar gak pekerjaannya. Ya sudah, terus kami sama-sama datang ke Lina. Saya terima kasih sekali bahwa Lina mau bantu gitu. Semuanya datang, bukan saya pribadi,” kata David.

Sebelumnya, David Kurnia Albert Dorfel alias David NOAH dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas tuduhan penipuan dan atau penggelapan. Laporan ini teregister dengan Nomor: LP/B/3761/VII/2021/SPKT Polda Metro Jaya tertanggal 5 Agustus 2021.

Dalam surat laporan tersebut, pelapor adalah Lina Yunita. Kasus ini bermula saat David meminjam uang kepada Lina dengan dalih untuk biskis pengadaan kapal pada 2019. Namun, uang tersebut tak kunjung dikembalikan. ’’Totalnya itu sekitar Rp1,15 miliar,” kata Kuasa hukum Lina Yunita, Devi Waluyo saat dihubungi, Jumat (6/8).

David bukan lah satu-satunya terlapor dalam kasus ini. Dia dilaporkan bersama dua rekan lainnya yaitu YS dan EAS. Mereka dipersangkakan dengan Pasal 378 dan 372 KUHP. (*)

 


Diperiksa Kasus Penggelapan, David NOAH Dicecar 31 Pertanyaan