June 17, 2020 at 07:31AM - Berkunjung ke Singapura Harus Bayar Uji Covid-19 dan Biaya Isolasi -

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Berkunjung ke Singapura Harus Bayar Uji Covid-19 dan Biaya Isolasi

JawaPos.com – Akibat pandemi Covid-19, wisatawan yang memasuki Singapura dari negara tertentu diwajibkan untuk mengikuti aturan. Wisatawan harus mengikuti karantina atau isolasi di sebuah layanan fasilitas khusus di rumah (SHN atau Stay Home Notice). Aturan ini mulai 18 Juni. Namun, tak semua wisatawan boleh keluar masuk, semuanya masih terbatas dan hanya yang diizinkan.

Wisatawan yang diizinkan pun akan dikenakan aturan wajib tes Covid-19. Dan itu harus dibayar sendiri beberapa hari sebelum akhir masa SHN.

Menteri Pembangunan Nasional Lawrence Wong pada Senin (15/6) menegaskan aturan itu. Aturan SHN yang baru berlaku mulai pukul 11.59 malam pada Rabu (17/6) bagi para pelancong dari Australia, Brunei, Hongkong, Jepang, Makau, daratan Tiongkok, Selandia Baru, Korea Selatan, Taiwan, dan Vietnam dalam 14 hari terakhir berturut-turut sebelum mereka masuk. Warga negara Singapura dan penduduk tetap dapat melayani SHN 14 hari di tempat tinggal mereka.

Pemegang izin jangka panjang dapat tinggal di tempat yang mereka huni sementara di Singapura atau bersama keluarga yang mereka miliki atau sewa fasilitas akomodasi seperti hotel dengan biaya sendiri. Semua wisatawan lain yang memasuki Singapura akan mengikuti fasilitas SHN di tempat khusus seperti hotel. Mereka yang bukan warga negara Singapura atau penduduk tetap harus membayar untuk menginap di fasilitas ini.

Mereka yang memasuki atau meninggalkan Singapura mulai Rabu (17/6) pukul 11.59 malam harus membayar sendiri tes Covid-19. Sebelumnya tes ini sebagian besar ditanggung oleh Pemerintah Singapura.

Tes Covid-19 dapat memakan biaya hingga SGD 200 atau setara Rp 2 juta. Sementara tinggal 14 hari di fasilitas khusus SHN akan menelan biaya SGD 2 ribu atau setara Rp 20 juta.

“Selama ini biaya pengujian dan fasilitas SHN telah ditanggung oleh pemerintah,” kata Wong seperti dilansir AsiaOne. “Tetapi melihat ke depan, saat kami membuka kembali untuk lebih banyak perjalanan, kami akan mengubah aturan,” imbuhnya.

Wisatawan yang masuk harus mengikuti tes Covid-19 di fasilitas pengujian komunitas yang ditunjuk sebelum akhir masa SHN. Mereka akan diberitahukan tentang tempat atau lokasi tes melalui SMS.

Para pengunjung harus melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi sendiri atau transportasi yang ditunjuk ke fasilitas pengujian dan segera kembali setelah pengujian. Mereka harus menghindari menggunakan transportasi umum.

Kementerian Kesehatan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka mengharapkan untuk dapat memfasilitasi pengembalian pemegang surat izin jangka panjang dalam beberapa minggu mendatang. Pemegang izin seperti itu masih harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu sebelum memasuki Singapura.

Pemerintah juga akan melihat ke depan bagaimana dapat memfasilitasi perjalanan bisnis dengan perlindungan yang diperlukan, khususnya bagi para profesional yang berbasis di Singapura yang sering bepergian sebagai bagian dari pekerjaan mereka. Untuk saat ini, pengunjung jangka pendek masih tidak diizinkan, kecuali yang datang di bawah pengaturan jalur hijau atau jalur cepat atau dengan persetujuan khusus sebelumnya.

Pada awal bulan ini, Singapura setuju untuk melanjutkan bisnis penting dan perjalanan resmi dengan Tiongkok dalam perjanjian jalur cepat. Ini akan memungkinkan para pelancong dari kedua belah pihak untuk terbang ke negara masing-masing tanpa melayani periode karantina hingga 14 hari. Sebagai gantinya, para pelancong harus mengikuti tes swab Covid-19, 48 jam sebelum keberangkatan dan setelah mereka mendarat.

Mereka juga harus menyerahkan rencana perjalanan terperinci, dan organisasi bisnis atau entitas pemerintah yang mensponsori mereka harus mengajukan aplikasi atas nama mereka. Pelancong yang disetujui yang datang ke Singapura harus mengunduh aplikasi TraceTogether dan tidak dapat bepergian dengan transportasi umum.

Aturan serupa akan berlaku untuk pelancong Singapura yang pergi ke Tiongkok. Warga Singapura dan penduduk di sana masih disarankan untuk menunda semua perjalanan ke luar negeri.

Saksikan video menarik berikut ini:

Berkunjung ke Singapura Harus Bayar Uji Covid-19 dan Biaya Isolasi