KPU Jatim Petakan Beberapa Titik Rawan di Pilkada Serentak

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

KPU Jatim Petakan Beberapa Titik Rawan di Pilkada Serentak


JawaPos.com–Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur melakukan pemetaan terhadap beberapa titik rawan dalam pemilihan kepala daerah serentak. Di Jatim ada 19 kabupaten/kota yang menggelar pilkada pada 9 Desember.

”Beberapa titik rawan dalam pilkada serentak yakni rawan konflik, rawan bencana, dan rawan rendahnya partisipasi pemilih. Sehingga, hal tersebut juga mendapat perhatian khusus,” kata Komisioner KPU Jatim Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Gogot Cahyo Baskoro seperti dilansir dari Antara di Kabupaten Jember.

Menurut dia, daerah rawan konflik yakni rawan tindakan kekerasan yang terjadi pada pilkada sebelumnya seperti di Mojokerto dan Tuban. Sehingga, harus dilakukan antisipasi agar tidak terjadi pada Pilkada 2020.

”Kemudian daerah rawan bencana seperti Pacitan dan Trenggalek atau daerah yang berada di sekitar gunung api aktif, sehingga perlu ada penanganan khusus untuk distribusi logistik pilkada,” ujar Gogot Cahyo Baskoro.

Beberapa daerah pelosok seperti Kepulauan Bawean di Gresik juga mendapat perhatian dan banyaknya kepulauan di Kabupaten Sumenep tentu akan berdampak pada distribusi logistik. ”Logistik pilkada akan didistribusikan ke daerah-daerah yang sulit dijangkau seperti banyaknya kepulauan di Sumenep dan Pulau Bawean di Gresik,” ucap Gogot Cahyo Baskoro.

Untuk daerah-daerah yang sulit terjangkau, lanjut dia, diharapkan untuk proses distribusi dan penyimpanan di gudang tidak ada kendala karena diprediksi curah hujan pada Desember cukup tinggi dan cuaca yang tidak menentu. Tidak hanya itu, ada titik rawan partisipasi pemilih rendah pada pemilu sebelumnya. Sehingga, harus ada perhatian khusus agar pelaksanaan pesta demokrasi bisa berjalan sukses dan lancar dengan partisipasi pemilih yang maksimal.

”Ada tiga daerah yang tingkat partisipasinya rendah seperti Tuban, Surabaya, dan Jember, sehingga diharapkan saat pandemi Covid-19 tidak menjadi kendala bagi masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya pada 9 Desember,” ujar Gogot Cahyo Baskoro.

Ada 19 kabupaten/kota di Jawa Timur yang menggelar Pilkada 2020 yakni Kota Surabaya, Kota Blitar, Kota Pasuruan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang. Kemudian Kabupaten Ngawi, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Jember, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Kediri.

Saksikan video menarik berikut ini:


KPU Jatim Petakan Beberapa Titik Rawan di Pilkada Serentak