Pemkot Bandarlampung Segera Jual Aset Guna Tutupi Defisit Anggaran

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Pemkot Bandarlampung Segera Jual Aset Guna Tutupi Defisit Anggaran


JawaPos.com–Pemerintah Kota Bandarlampung segera menjual tiga aset berupa tanah hasil kerja sama reklamasi di tiga kecamatan guna menutupi defisit anggaran akibat terdampak pandemi Covid-19.

”Sudah jelas kita, bahkan seluruh daerah saat ini sedang mengalami defisit akibat pandemi Covid-19 sehingga tidak memungkinkan menaikkan pendapatan dari pajak dan retribusi,” kata Sekretaris Kota Bandarlampung Badri Tamam seperti dilansir dari Antara di Bandarlampung.

Karena itu, lanjut dia, secara teori guna menutupi defisit tersebut yakni dengan menjual aset yang dimiliki Pemkot Bandarlampung yang hingga saat ini sama sekali belum dimanfaatkan.

”Kita mengalami defisit yang cukup besar. Dana Alokasi Umu (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) masih tertahan di pusat Rp 160 miliar, kemudian pendapatan asli daerah (PAD) pun mengalami penurunan 35 persen, ditambah ada lagi yang tidak masuk ke PAD,” ujar Badri Tamam.

Menurut dia, dengan menjual tiga aset tanah di Kecamatan Panjang dan Bumi Waras sekitar 1,6 hektare serta tanah di belakang Hotel Sahid sekitar 1,3 hektare, pemkot bisa mendapatkan dana sekitar Rp 100 miliar,” terang Badri Tamam.

Selain itu, lanjut dia, pemkot juga berencana meminjam dana ke pemerintah pusat sebesar Rp 150 miliar. ”Pemerintah pusat kan bilang bagi daerah yang terdampak Covid-19 bisa meminjam dan untuk yang paling terasa itu daerah kota karena pendapatannya dihasilkan dari pajak dan retribusi. Namun untuk pinjaman ini, kita usahakan dapat berapa saja dan kalau bisa Rp 150 miliar,” jelas Badri Tamam.

Dana-dana tersebut, kata dia, akan dipakai guna belanja daerah yang menjadi prioritas. ”Dalam menyusun penataan ulang anggaran itu kan ada program prioritas, semua ada komposisinya, seperti belanja di bidang kesehatan, jejaring pengaman sosial dan infrastruktur,” tutur Badri Tamam.

Sementara itu, Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. mengatakan, tiga aset tanah yang akan dijual guna menutupi defisit telah ditawarkan kepada pihak ketiga. ”Aset itu hingga kini belum dimanfaatkan, sehingga tidak apa-apa jika kita jual. Jadi, apabila ada pihak ketiga yang ingin membeli ya silakan saja,” kata Herman.

Saksikan video menarik berikut ini:


Pemkot Bandarlampung Segera Jual Aset Guna Tutupi Defisit Anggaran