Langkah Ini yang Harus Dilakukan Pasien Komorbid untuk Tetap Sehat

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Langkah Ini yang Harus Dilakukan Pasien Komorbid untuk Tetap Sehat


JawaPos.com – Sebanyak 90 persen angka kematian virus korona atau Covid-19 di antaranya adalah pasien yang mempunyai penyakit penyerta atau komorbid. Sehingga komorbid dapat membuat gejala klinis menjadi berat.

“Jadi sekali lagi memang pasien covid-19 yang mengalami gejala klinis berat bahkan sampai meninggal ternyata 90 persen itu memiliki komorbid,” kata dr. Chandra Wiguna dalam diskusi daring BNPB, Kamis (5/11).

Chandra menjelaskan, terdapat beberapa faktor pasien komorbid dapat membuat gejala klinis menjadi berat. Seperti faktor usia, tentu dengan usia yang sudah lanjut daya tahan tubuh akan cenderung lebih rendah, daripada yang usianya lebih muda.

“kemudian ada penyakit penyakit seperti hipertensi, diabet yang membuat juga daya tahan tubuh menjadi lebih rendah daripada yang tidak menderita diabetes maupun darah tinggi. Lalu ada juga penyakit penyakit seperti penyakit kardiovaskular atau jantung dan pembuluh darah,” ujar Chandra.

Menurut Chandra, jika seorang sudah mengalami gangguan jantung menyebabkan fungsi jantung dan paruhnya akan menurun, dibandingkan dengan yang belum mengalami penyakit tersebut.

“Hal inilah yang kemudian dapat meningkatkan derajat beratnya sakit pada covid 19 dan meningkatkan angka kematian pada penderita covid 19 ini,” cetus dokter ahli penyakit dalam ini.

Oleh karena itu, seorang yang sudah mengalami komorbid atau mempunyai penyakit bawaan, menurut Anggota Tim Pakar Satgas Covid-19 Bidang Perubahan Prilaku, Turo Wongkaren diharapkan untuk bisa selalu menjaga kesehatan. Dia pun meminta untuk patuh terhadap protokol kesehatan khususnya 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer dan menjaga jarak.

“Jadi kalau memungkinkan itu menerapkan protokol kesehatan 3M, kemudian iman, imun dan aman itu harus selalu diterapkan,” imbau Turo.

Selain itu, sebagai orang beragama harus banyak berdoa segala sesuatu itu datangnya dari Tuhan. Bahkan, tidak juga dianjurkan untuk bersedih, karena dapat menurunkan imunitas tubuh. “Kita stres itu menurunkan imun kita, imunitas kita,” ungkap Turo.

Menjalani pola hidup sehat yakni berolahraga dan menjaga pola makan juga dapat menjaga imun tubuh untuk tetap sehat. Selain itu, juga tidak tidur berlebihan.

“Itu perlu diperhatikan, selain memang menyerahkan kepada Tuhan juga memastikan bahwa dia mempunyai beberapa target misalnya ini untuk mempermudah dirinya bahwa dirinya tuh tetap penting bahwa dia itu tetap harus hidup, tetap berhubungan dan bersosialisasi dengan orang lain, tetapi tetap menjaga protokol kesehatan,” pungkasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:


Langkah Ini yang Harus Dilakukan Pasien Komorbid untuk Tetap Sehat