Dinkes Sumsel Minta Warga Positif Covid-19 Lakukan Isolasi Terpusat

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Dinkes Sumsel Minta Warga Positif Covid-19 Lakukan Isolasi Terpusat


JawaPos.com–Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan minta warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 untuk melakukan isolasi terpusat di tempat yang sudah disiapkan. Hal tersebut karena dengan melaksanakan isolasi terpusat kesehatan orang tersebut lebih terjamin ketimbang isolasi mandiri di rumah.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Lesty Nurainy mengatakan, dengan isolasi terpusat pasien tidak menularkan penyakitnya ke orang lain terutama keluarga. Saat ini, setiap kabupaten/kota sudah menyediakan tempat isolasi terpusat Covid-19 untuk yang tidak bergejala ataupun yang bergejala ringan dengan jumlah keseluruhan sebanyak 1.482 tempat tidur.

”Di antaranya sebanyak tiga tower Wisma Atlet Jakabaring Sprot City (JSC), Kota Palembang, dengan jumlah keseluruhan 300 tempat tidur, Asrama Haji Provinsi 300 tempat tidur, dan Wisma Kemala 50 tempat tidur,” terang Lesty Nurainy seperti dilansir dari Antara

Di tempat isolasi terpusat itu, lanjut dia, semua sudah dilengkapi fasilitas kesehatan, kebutuhan medis obat-obatan, beserta pelayan kesehatan yang biayanya ditanggung pemerintah atau dijamin gratis.

”Jadi kalau hasil tes usapnya positif lebih baik isolasi terpusat jangan mandiri di rumah atau bahkan berkeliaran, supaya tidak menular ke orang lain,” ujar Lesty Nurainy.

Dia menegaskan, hal demikian itu merupakan upaya penanggulangan Covid-19 yang termasuk dalam program implemtasi 3T (testing, tracking, dan treatment). Untuk meningkatkan testing (pengecekan) dan tracing (telusur kontak erat) sudah ada 170 ribu alat tes usap antigen yang didistribusikan secara merata ke seluruh kabupaten/kota.

Bila sebelumnya harus memakai alat polymerase chain reaction (PCR) sekarang bisa hanya menggunakan antigen untuk meng-input data ke aplikasi new all record (NAR) Diagnostik. Per satu orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 minimal 15 orang yang dites.

”Jadi bila semua skema tersebut berjalan baik termasuk skema vaksinasi, Sumatera Selatan akan cepat terbebas dari Covid-19,” tutur Lesty Nurainy.

Berdasar peta penyebaran Covid-19 Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan per Jumat (20/8), tercatat terjadi penurunan kasus dari 1.000 kasus per hari menjadi 268 per hari. Juga termasuk kondisi level penyebaran kasus menunjukkan penurunan.

Dari 13 Kabupaten Kota dalam zona merah atau penyebaran tinggi, saat ini turun menjadi tiga yaitu Kabupaten Banyuasin, Musi Rawas, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu. Sementara 12 kabupaten kota berada dalam zona oranye atau penyebaran sedang dan dua zona kuning penyebaran rendah.

Kabupaten/kota tersebut yakni, Kota Palembang, Prabumulih, Lubuk Linggau, Kabupaten Ogan Ilir, Muara Enim, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Komering Ilir, Lahat, Penukal Abab Lematang Ilir, Musi Banyuasin dan Ogan Komering Ulu Timur. Lalu dua zona kuning yaitu Kota Pagaralam dan Kabupaten Empat Lawang.


Dinkes Sumsel Minta Warga Positif Covid-19 Lakukan Isolasi Terpusat