Universitas Jember Jadi Klaster Baru Covid-19 dengan 17 Orang Positif

Jika anda butuh jasa pembuatan blog silahkan hubungi www.oblo.co.id

Universitas Jember Jadi Klaster Baru Covid-19 dengan 17 Orang Positif


JawaPos.com–Universitas Jember (Unej) menjadi klaster baru penularan Covid-19 di perguruan tinggi negeri (PTN) Kabupaten Jember, Jawa Timur. Jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 ada 17 orang, baik dosen maupun karyawan kampus setempat selama November.

”Hingga saat ini sudah tercatat lebih dari 350 orang yang telah ditelusuri dan 17 orang terkonfirmasi positif serta dua orang meninggal dunia,” kata Ketua Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bencana (TTDKB) Covid-19 Universitas Jember Cholis Abrory seperti dilansir dari Antara di Kabupaten Jember.

Seorang dosen Fakultas Ilmu Budaya dan satu karyawan Universitas Jember meninggal dunia pada Selasa (17/11) malam, setelah terkonfirmasi positif Covid-19.

”Kami melakukan tracing terhadap para dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Unej yang pernah berhubungan secara langsung dengan yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Cholis Abrory.

Dalam penelusuran itu, pihaknya menganalisis keadaan masing-masing civitas dan menentukan penatalaksanaan lanjutan yang tepat bagi masing-masing civitas.

”Pada kluster besar, kami melakukan skrinning cepat dengan melakukan pemeriksaan pemeriksaan dari hasil tes cepat yang reaktif. Mereka yang berkontak erat dengan pasien terkonfirmasi dilakukan pemeriksaan swab,” kata Cholis Abrory.

Dia mengatakan, di beberapa unit kerja juga dilakukan tracing terarah dengan melakukan pemeriksaan swab pada civitas dengan kontak erat yang dengan disertai atau tanpa gejala.

”Sampai dengan saat ini sudah lebih dari 350 orang yang telah ditelusuri dan 17 orang terkonfirmasi positif, serta dua orang meninggal dunia,” ujar Cholis Abrory.

Menurut dia, TTDKB Covid-19 Unej juga melakukan pendampingan bagi warga kampus setempat yang terkonfirmasi positif Covid-19 ataupun yang membutuhkan pendampingan untuk pencegahan.

”Kami melakukan telemedicine bagi mereka yang membutuhkan konsultasi kesehatan khususnya bagi semua civitas akademika Unej, utamanya mereka yang sudah terkonfirmasi positif,” tutur Cholis Abrory.

Selain itu, pihaknya juga selalu terbuka untuk memberikan saran dan pendampingan bagi civitas akademika di Unej terkait dengan upaya pencegahan penularan Covid-19.

”Kami beruntung bahwa saat ini civitas akademika di Unej dengan sadar selalu melibatkan kami dalam pelaksanaan berbagai acara yang bersifat luring, sehingga kami dampingi betul agar pelaksanaannya tetap mematuhi protokol kesehatan,” kata Cholis Abrory.

Saksikan video menarik berikut ini:


Universitas Jember Jadi Klaster Baru Covid-19 dengan 17 Orang Positif